Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, telah menyetujui pembacaan pertama sebuah RUU yang bertujuan untuk melegalkan dan memberlakukan pajak atas cryptocurrency. RUU tersebut menetapkan pajak pendapatan sebesar 18% dan pajak militer 5% atas keuntungan dari aset digital, dengan perubahan tambahan yang diharapkan sebelum pembacaan kedua.
Menurut pengumuman dari anggota parlemen Yaroslav Zhelezniak melalui saluran Telegram, RUU ini disetujui oleh 246 anggota parlemen. Pada tahun pertamanya, konversi fiat juga akan dikenakan tarif preferensial 5%, sejalan dengan rekomendasi regulator keuangan Ukraina pada April lalu, yang juga membebaskan transaksi kripto-ke-kripto dan stablecoin. Langkah ini menegaskan posisi Ukraina sebagai salah satu negara dengan adopsi kripto tertinggi, menempati peringkat kedelapan dalam Indeks Adopsi Kripto Global 2025 Chainalysis.
Negara ini dikenal karena volume tinggi dalam kategori ritel dan institusional, serta aktivitas DeFi yang berkembang pesat di Eropa Timur. Volodymyr Nosov, CEO WhiteBIT, menyatakan kepada Cointelegraph bahwa legalisasi ini membuka peluang untuk menarik investasi kripto dan repatriasi aset asing, yang dapat menjadi faktor kunci dalam pemulihan ekonomi.
Analis memantau proses sebelum pembacaan kedua, yang dapat memengaruhi lanskap kripto Ukraina, terutama dengan ketidakpastian mengenai regulator, antara lain Bank Nasional Ukraina (NBU) atau Komisi Sekuritas dan Pasar Saham Nasional. Langkah ini menegaskan tren global menuju kerangka regulasi yang jelas untuk aset digital.