📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT110,920.0+767.76 ( +0.7% )
ETHUSDT4,275.6+4.4 ( +0.1% )
HYPEUSDT46.91+0.99 ( +2.16% )
KASUSDT0.07884+0.00132 ( +1.7% )
MYXUSDT3.0313+1.7341 ( +133.68% )
PENGUUSDT0.028668-0.000065 ( -0.23% )
SOLUSDT201.66+1.62 ( +0.81% )
TAUSDT0.13298+0.02656 ( +24.96% )
XRPUSDT2.8576+0.0582 ( +2.08% )
Powered by
News

Perancis Denda Google €325 Juta Karena Pelanggaran Privasi

User
September 4, 2025 | 09:25 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
September 4, 2025 | 09:25 WIB
Perancis Denda Google €325 Juta Karena Pelanggaran Privasi

Komisi Nasional Informatika dan Kebebasan (CNIL), otoritas perlindungan data Prancis, telah menjatuhkan denda €325 juta (sekitar $381 juta berdasarkan kurs terkini) kepada Google atas pelanggaran privasi, khususnya terkait iklan bertarget di Gmail dan penggunaan cookie tanpa persetujuan pengguna. 

Denda ini merupakan yang terbesar yang pernah dikenakan oleh CNIL kepada Google hingga saat ini, berdasarkan pelanggaran Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa (GDPR). Menurut pernyataan resmi, Google dinilai gagal memberikan informasi yang jelas kepada pengguna tentang penggunaan data pribadi selama proses pembuatan akun dan tidak menyediakan opsi penolakan yang memadai untuk iklan bertarget serta pelacakan cookie. CNIL juga memberikan tenggat enam bulan kepada Google untuk memperbaiki praktik ini, dengan ancaman denda tambahan €100.000 per hari jika gagal mematuhi.

Menurut laporan Reuters, denda ini muncul setelah penyelidikan mendalam terhadap praktik iklan Google di Gmail, yang dianggap melanggar hak privasi pengguna di bawah GDPR. Google, bagian dari Alphabet Inc., belum memberikan pernyataan resmi terkait denda ini, tetapi perusahaan sebelumnya telah melakukan pembaruan untuk mematuhi aturan, termasuk opsi penolakan iklan personalisasi.

Analis memperkirakan denda ini, meskipun signifikan, hanya mewakili sebagian kecil dari pendapatan tahunan Google (sekitar $264,6 miliar pada 2024 dari iklan), namun dapat meningkatkan tekanan regulasi Eropa terhadap perusahaan teknologi AS. Pengamat pasar akan memantau respons Google dan dampaknya pada kebijakan privasi global.

Copiedbagikan