Perusahaan semikonduktor terkemuka, Sequans Communications S.A. (NYSE: SQNS), baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk mengumpulkan dana hingga $200 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin sebagai bagian dari strategi cadangan keuangan perusahaan, menandai langkah signifikan dalam diversifikasi aset mereka di luar bisnis inti semikonduktor 4G/5G IoT.
Pengumuman ini muncul setelah Sequans sebelumnya telah membangun inisiatif cadangan Bitcoin pada Juni 2025, dengan dukungan dari penempatan swasta senilai $384 juta yang melibatkan utang konversi dan ekuitas. Menurut pernyataan resmi, Sequans melihat Bitcoin sebagai aset cadangan utama jangka panjang yang dapat meningkatkan ketahanan finansial perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Georges Karam, CEO Sequans, menyatakan, "Strategi cadangan Bitcoin kami mencerminkan keyakinan kuat kami terhadap Bitcoin sebagai aset utama dan investasi jangka panjang yang menarik. Kami percaya karakteristik unik Bitcoin akan memperkuat posisi finansial kami." Langkah ini sejalan dengan tren yang semakin meningkat di kalangan perusahaan teknologi untuk mengadopsi cryptocurrency sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.
Sequans berencana menggunakan hasil dari penerbitan ekuitas dan utang, serta arus kas dari operasi dan monitisasi properti intelektual, untuk mengakumulasi Bitcoin secara strategis berdasarkan kondisi pasar. Sequans, yang dikenal dengan desain chip untuk perangkat IoT, kini menjadi salah satu perusahaan semikonduktor pertama yang secara terbuka mengintegrasikan aset digital ke dalam portofolio keuangan mereka. Langkah ini diyakini dapat menginspirasi perusahaan lain di industri teknologi untuk mengikuti jejak serupa.