asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
AIAUSDT1.73076-0.768532 ( -30.75% )
ASTERUSDT1.134+0.051 ( +4.71% )
BTCUSDT103,481.0-1683.69 ( -1.6% )
ETHUSDT3,447.47-111.17 ( -3.12% )
HYPEUSDT39.8-0.05 ( -0.13% )
LSKUSDT0.392+0.026 ( +7.1% )
SOLUSDT156.06-8.47 ( -5.15% )
XPLUSDT0.2624-0.0237 ( -8.28% )
XRPUSDT2.3976-0.0577 ( -2.35% )
Powered by
News

Profit Mining Bitcoin Diprediksi Makin Menyusut Jelang Halving 2028

User
November 12, 2025 | 14:01 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
November 12, 2025 | 14:01 WIB
Profit Mining Bitcoin Diprediksi Makin Menyusut Jelang Halving 2028

Fred Thiel, CEO Marathon Digital Holdings, memperingatkan bahwa margin keuntungan industri penambangan Bitcoin (BTC) akan terus menyusut menjelang halving tahun 2028, di tengah kenaikan biaya energi global dan meningkatnya kompetisi antar-penambang.

Thiel menjelaskan bahwa halving berikutnya, yang diperkirakan terjadi pada paruh pertama 2028, akan memangkas imbalan blok dari 3,125 BTC menjadi sekitar 1,5625 BTC. Ia menilai kondisi tersebut dapat membuat sebagian besar perusahaan penambangan tidak lagi mampu menutup biaya operasional tanpa dukungan harga BTC yang lebih tinggi atau peningkatan signifikan pada biaya transaksi di jaringan.

“Tanpa akses ke energi murah atau diversifikasi ke sektor lain seperti AI dan komputasi performa tinggi (HPC), banyak penambang mungkin tidak akan bertahan,” ujar Thiel dalam pernyataannya.

Menurut data Woominer, tren peningkatan biaya listrik dan keterbatasan infrastruktur daya telah mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk mencari alternatif bisnis. Marathon Digital sendiri telah mulai mengadopsi strategi diversifikasi, termasuk menyediakan layanan hosting AI guna memanfaatkan kapasitas komputasi mereka di luar penambangan tradisional.

Penambang kini juga harus bersaing dengan perusahaan AI yang agresif membeli suplai listrik dan perangkat keras GPU berkinerja tinggi, sehingga memperkecil margin profitabilitas bagi pelaku penambangan murni.

Reaksi dari komunitas kripto di platform X pun terpecah — sebagian memuji langkah pivot Marathon ke sektor AI sebagai langkah adaptif dan visioner, sementara pihak lain menilai bahwa hanya penambang besar dengan kendali langsung atas sumber energi yang akan mampu bertahan di era pasca-halving.

Dengan kondisi reward yang terus menurun dan ketergantungan pada biaya transaksi yang meningkat, industri penambangan Bitcoin diperkirakan akan memasuki fase konsolidasi besar pada akhir dekade ini — di mana efisiensi energi dan inovasi teknologi menjadi faktor penentu keberlangsungan bisnis.

Copiedbagikan