WNI Ditangkap Usai Retas Platform Kripto London, Kerugian Tembus Rp 6,6 Miliar

Seorang warga negara Indonesia berinisial HS ditangkap aparat kepolisian setelah diduga membobol situs jual beli aset kripto markets.com, platform asal London yang berada di bawah naungan Vialto International United. Aksi peretasan tersebut menyebabkan perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 6,67 miliar.

Menurut keterangan resmi pihak kepolisian, pelaku menggunakan serangkaian akun palsu serta metode penyamaran digital untuk mengakses sistem internal platform tersebut. Tim siber kemudian melakukan penelusuran mendalam terhadap aliran dana, dompet digital, hingga aktivitas transaksi yang mencurigakan. Hasil investigasi tersebut mengarah pada identitas HS, yang selanjutnya ditangkap tanpa perlawanan.

Pihak berwenang menyebut bahwa kasus ini kembali menegaskan meningkatnya risiko serangan siber terhadap industri aset digital global, terutama terhadap platform yang beroperasi lintas negara. Investigasi lanjutan masih berlangsung untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan atau pelaku lain yang terlibat.