Ray Dalio, miliarder dan pendiri Bridgewater Associates, telah menyatakan bahwa Bitcoin menarik perhatian sebagai alternatif uang yang patut diperhatikan. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara terbaru, di mana Dalio mengakui, meskipun tidak dapat memastikan efektivitas Bitcoin sebagai alat tukar secara pasti, persepsi luas di kalangan masyarakat terhadapnya sebagai opsi moneter alternatif tidak dapat diabaikan.
Dalio, yang dikenal karena analisisnya tentang siklus ekonomi dan utang, menyoroti bahwa Bitcoin telah mulai diterima sebagai cadangan nilai, mirip dengan emas, terutama di tengah kekhawatiran terhadap inflasi dan kebijakan moneter global. Pendapat ini sejalan dengan pandangannya sebelumnya yang disampaikan kepada Fortune pada Juli 2025, di mana ia menyarankan investor untuk mengalokasikan hingga 15% portofolio mereka ke emas dan kripto, termasuk Bitcoin, untuk melindungi kekayaan dari meningkatnya utang pemerintah AS. Meski demikian, ia tetap menekankan pentingnya diversifikasi, menyarankan agar investor tidak terlalu bergantung pada satu aset saja, termasuk Bitcoin.
Pernyataan Dalio ini telah memicu perhatian di komunitas investasi, mengingat pengaruhnya sebagai salah satu tokoh keuangan terkemuka. Dengan kapitalisasi pasar Bitcoin yang terus tumbuh dan adopsi institusional yang meningkat, pandangannya dapat mendorong lebih banyak investor tradisional untuk mempertimbangkan kripto sebagai bagian dari strategi portofolio mereka, meskipun volatilitasnya tetap menjadi faktor yang perlu diperhitungkan.