

.png)
.png)

Investor legendaris Ray Dalio menilai Bitcoin kecil kemungkinannya akan dimiliki secara signifikan oleh bank sentral dan banyak institusi besar lainnya. Pandangan tersebut ia sampaikan dalam sebuah podcast bersama Nikhil Kamath, saat membahas peran aset digital dalam sistem keuangan global.
Dalio menjelaskan ada dua kekhawatiran utama yang membuat bank sentral enggan menjadikan Bitcoin sebagai cadangan. Pertama adalah tingkat transparansi transaksi Bitcoin yang sangat tinggi, sehingga dinilai kurang ideal bagi institusi yang membutuhkan fleksibilitas dan privasi dalam pengelolaan cadangan devisa. Kedua adalah risiko teknologi jangka panjang, termasuk kemungkinan sistem kriptografinya suatu hari dapat diretas atau “dipecahkan”.
Meski demikian, Dalio tidak menafikan peran Bitcoin sebagai aset alternatif bagi investor tertentu. Namun menurutnya, faktor-faktor tersebut membuat Bitcoin sulit menyamai emas atau mata uang utama sebagai instrumen yang secara luas diadopsi oleh bank sentral di seluruh dunia.