​Record Financial, perusahaan teknologi yang berfokus pada modernisasi sistem keuangan industri musik, resmi memperkenalkan infrastruktur baru untuk pembayaran royalti. Berkolaborasi dengan blockchain Avalanche, proses pembayaran royalti yang biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan kini dapat diselesaikan secara real-time hanya dalam hitungan detik.
​Selama ini, industri musik terkendala oleh sistem konvensional di mana pembayaran harus melewati berbagai lapisan perantara seperti label, distributor, dan lembaga kolektif sebelum sampai ke tangan artis. Rantai proses yang panjang ini sering kali menyebabkan penundaan pembayaran dan ketidakpastian arus kas.
​Record Financial mengubah model tersebut dengan mengagregasi data royalti dan menggunakan jaringan Avalanche untuk mendistribusikan pembayaran secara instan menggunakan stablecoin USDC. Sistem ini menyediakan satu sumber data terpadu yang transparan (single source of truth) bagi artis, label, maupun manajer.
​Inovasi terbaru ini telah diadopsi oleh 11am, label rekaman yang menaungi artis global seperti Armani White, Lil Tjay, A$AP Ferg, dan RealestK. Para musisi ini kini dapat menerima pendapatan mereka dalam bentuk aset digital yang bisa langsung dikelola, dikonversi, atau diinvestasikan kembali tanpa hambatan birokrasi tradisional.
​CEO Record Financial, Travis Garrett, menegaskan bahwa kombinasi infrastruktur data mereka dengan kecepatan dan skalabilitas Avalanche hadir untuk memecahkan masalah klasik industri musik, seperti pembayaran yang terlambat dan kurangnya kejelasan kepemilikan hak cipta.