Badan Pengawas Pasar Sekuritas Amerika Serikat (SEC) baru-baru ini menyetujui konversi Grayscale Digital Large Cap Fund (GDLC) menjadi Exchange-Traded Fund (ETF), sebuah langkah besar yang mencakup lima mata uang kripto utama: Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA).
Pengumuman ini menandai tonggak penting dalam perkembangan pasar aset kripto, karena ETF baru ini akan memungkinkan investor institusi untuk berinvestasi dalam portofolio yang mencakup beberapa kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Menurut laporan dari berbagai sumber, BTC dan ETH akan mendominasi lebih dari 90% komposisi dana tersebut, sementara XRP, SOL, dan ADA menambah diversifikasi yang signifikan.
Grayscale, yang dikenal sebagai pelopor dalam perjuangan untuk mendapatkan persetujuan ETF Bitcoin, telah mengajukan revisi S-3 untuk konversi GDLC, dan pengakuan SEC terhadap proposal ini membuka jalan bagi perdagangan ETF ini di bursa saham AS, dengan potensi peluncuran mulai Juli 2025. Dana ini, yang sebelumnya diperdagangkan di OTC Markets sejak 2019 dengan aset di bawah pengelolaan sekitar $775 juta, kini akan memiliki akses yang lebih luas ke pasar institusi.
Menurut laporan dari Cointelegraph, persetujuan ini juga meningkatkan peluang untuk ETF spot tunggal untuk XRP, SOL, dan Litecoin (LTC), dengan Bloomberg bahkan memperkirakan peluang persetujuan mencapai 95%. Langkah ini dianggap sebagai preseden penting yang dapat memengaruhi regulasi masa depan untuk aset kripto lainnya seperti Dogecoin (DOGE) dan Polkadot (DOT), dengan batas waktu keputusan SEC untuk beberapa proposal ini hingga Oktober 2025.
Grayscale sendiri menekankan bahwa ETF ini dirancang untuk mencerminkan kinerja kapitalisasi pasar dari aset digital terbesar yang memenuhi persyaratan perdagangan dan penyimpanan. Namun, investor diingatkan akan volatilitas tinggi dan risiko terkait aset digital, sebagaimana diungkapkan dalam pengungkapan risiko resmi Grayscale.
