asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
APEXUSDT1.1909-0.0111 ( -0.92% )
ASTERUSDT1.07-0.01 ( -0.93% )
BNBUSDT1,103.75-37.78 ( -3.31% )
BTCUSDT112,982.0-1155.07 ( -1.01% )
ETHUSDT3,983.6-141.88 ( -3.44% )
HYPEUSDT47.83+1.59 ( +3.44% )
PENGUUSDT0.020629-0.000803 ( -3.75% )
SOLUSDT194.06-4.59 ( -2.31% )
TAOUSDT431.4+16.6 ( +4.0% )
Powered by
News

S&P Turunkan Peringkat Kredit Strategy Inc ke Level Junk Karena Resiko Bitcoin

User
October 28, 2025 | 08:22 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
October 28, 2025 | 08:22 WIB
S&P Turunkan Peringkat Kredit Strategy Inc ke Level Junk Karena Resiko Bitcoin

S&P Global Ratings memberikan peringkat kredit B- atau setara junk grade kepada Strategy Inc., perusahaan milik Michael Saylor yang dikenal sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Peringkat ini menandai pertama kalinya lembaga pemeringkat utama menilai perusahaan yang sepenuhnya berfokus pada aset kripto.

Dalam laporannya, S&P menyebut risiko utama Strategy Inc. berasal dari konsentrasi tinggi pada Bitcoin, likuiditas dolar AS yang lemah, serta struktur modal yang sangat bergantung pada utang konversi dan saham preferen. Meskipun perusahaan dinilai memiliki akses kuat ke pasar modal, S&P menyoroti adanya potensi masalah pada saat jatuh tempo utang jika harga Bitcoin melemah secara signifikan.

Strategy Inc., yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kini menguasai sekitar 640.808 BTC dengan nilai wajar mencapai US$74 miliar. Aset tersebut dikumpulkan melalui penerbitan utang dan ekuitas senilai hampir US$15 miliar, termasuk US$5 miliar dalam bentuk utang konversi yang akan jatuh tempo mulai 2028. Selain itu, perusahaan juga memiliki kewajiban pembayaran dividen preferen lebih dari US$640 juta per tahun.

S&P memperingatkan bahwa jatuh tempo utang konversi berpotensi bertepatan dengan tekanan harga Bitcoin, yang dapat memaksa Strategy menjual sebagian aset kriptonya “pada harga rendah” atau melakukan restrukturisasi utang — langkah yang bisa dianggap setara dengan default.

Lembaga tersebut juga menyoroti adanya “currency mismatch”, di mana perusahaan memegang sebagian besar aset dalam bentuk Bitcoin, sementara kewajiban utang dan pembayaran bunga harus dibayar dalam dolar AS. Untuk menutupi kebutuhan kas, Strategy diketahui menjual saham biasa guna memenuhi kewajiban bunga dan dividen.

Meski begitu, S&P mencatat adanya faktor positif berupa manajemen utang yang hati-hati, tidak adanya jatuh tempo besar dalam 12 bulan ke depan, serta pembiayaan yang sebagian besar berasal dari ekuitas. Peringkat bisa dinaikkan jika perusahaan berhasil memperkuat likuiditas dolar, mengurangi ketergantungan pada utang konversi, dan membuktikan kemampuannya mengakses pasar modal bahkan saat harga Bitcoin tertekan.

Saylor menyambut penilaian ini lewat unggahan di X (Twitter), menyebutnya sebagai “rating pertama untuk perusahaan treasury Bitcoin oleh lembaga pemeringkat besar.” Strategy juga mengumumkan pembelian tambahan US$43,4 juta Bitcoin minggu lalu, menambah total kepemilikan menjadi US$73,7 miliar. Saham Strategy naik 2,3% menjadi US$295,63 pada perdagangan Senin.

Copiedbagikan