Polygon Foundation, salah satu proyek terkemuka di ekosistem blockchain Layer 2 (L2), mengumumkan perubahan kepemimpinan dengan menunjuk Sandeep Nailwal, salah satu pendiri Polygon, sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Dibawah kepemimpinan Nailwal, Polygon Foundation akan fokus mengembangkan Polygon Proof of Stake (PoS) dan Agglayer, sekaligus merencanakan penghentian pengembangan Polygon zkEVM pada tahun 2025. Polygon PoS dikabarkan akan meningkatkan kapasitas testnet-nya menjadi 1.000 transaksi per detik (TPS) pada awal Juli 2025, dengan target mencapai 5.000 TPS pada September-Oktober 2025. Dalam jangka panjang, proyek ini menargetkan throughput hingga 100.000 TPS.
Selain itu, Agglayer v0.3 dijadwalkan meluncur pada akhir Juni 2025, yang diharapkan memperkuat interoperabilitas antar rantai blockchain. Langkah ini menandakan pergeseran strategi Polygon untuk bersaing di pasar L2 dengan menawarkan skalabilitas dan kecepatan yang lebih tinggi.
Perubahan ini mendapat beragam reaksi dari komunitas. Beberapa pengguna X menyambut positif kepemimpinan Nailwal, dengan harapan inovasi baru akan meningkatkan nilai ekosistem Polygon. Namun, ada pula yang skeptis, menyebut langkah ini sebagai "exit strategy" yang berhasil bagi Nailwal, mengingat tantangan yang dihadapi Polygon, seperti penurunan 80% nilai token POL dan Total Value Locked (TVL) yang menyusut.