


​Satoshi Nakamoto Institute (SNI) mengumumkan inisiatif besar untuk membangun Perpustakaan Bitcoin berbasis digital. Dalam rilis resmi yang diterbitkan Kamis (11/12), lembaga nirlaba ini berupaya menciptakan arsip komprehensif yang menempatkan Bitcoin dalam konteks sejarah dan intelektualnya secara utuh.
​Pendiri dan Presiden SNI, Michael Goldstein, menekankan bahwa Bitcoin bukan sekadar perangkat lunak, melainkan akumulasi ide yang dibangun di atas fondasi ekonomi model Austria, kriptografi, hingga gerakan cypherpunk. Ia menyoroti kerentanan dokumentasi sejarah saat ini, di mana banyak tautan rusak dan dokumen penting hilang seiring berjalannya waktu.
​Untuk mengatasi masalah tersebut, SNI kini tengah membangun infrastruktur pengarsipan kelas institusi yang dirancang agar mampu bertahan hingga puluhan tahun. Sebagai jaminan keaslian, arsip ini akan menerapkan teknologi OpenTimestamps. Fitur ini memberikan bukti kriptografis mengenai kapan sebuah dokumen dimasukkan ke dalam arsip, memastikan data yang diwariskan ke generasi mendatang tetap otentik dan tidak dimanipulasi.
​Saat ini, SNI sedang fokus memperkuat fondasi teknis proyek tersebut dan membuka kesempatan bagi publik untuk berkontribusi melalui donasi