asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.924-0.061 ( -6.19% )
BTCUSDT89,290.4-552.53 ( -0.62% )
ETHUSDT3,016.23-37.93 ( -1.24% )
HYPEUSDT29.07-2.03 ( -6.53% )
LUNCUSDT0.00005106-0.00002431 ( -32.25% )
PENGUUSDT0.011073+0.000221 ( +2.04% )
SOLUSDT130.63-2.35 ( -1.77% )
WINUSDT0.0000468+0.00001217 ( +35.14% )
XRPUSDT2.0408+0.0104 ( +0.51% )
Powered by
News

Saylor Sebut Volatilitas Bitcoin Adalah Fitur dan Bukan Masalah

User
November 27, 2025 | 13:19 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
November 27, 2025 | 13:19 WIB
Saylor Sebut Volatilitas Bitcoin Adalah Fitur dan Bukan Masalah

Michael Saylor, Executive Chairman Strategy Inc. dan salah satu pendukung Bitcoin paling vokal di dunia, kembali menegaskan pandangannya bahwa volatilitas harga Bitcoin tidak seharusnya dilihat sebagai kelemahan. Dalam pernyataannya, Saylor menyebut bahwa “volatilitas Bitcoin adalah fitur, bukan bug, dan dapat dimanfaatkan untuk mendorong peradaban maju.”

Saylor menekankan bahwa aset dengan pertumbuhan eksponensial secara alami akan menampilkan fluktuasi yang besar. Menurutnya, volatilitas adalah konsekuensi dari proses price discovery global yang berlangsung secara real-time, sekaligus cerminan dinamika adopsi dan perubahan preferensi moneter masyarakat. Ia menilai bahwa volatilitas bukan sekadar risiko, tetapi pendorong inovasi, karena menciptakan peluang bagi investor jangka panjang, mendorong efisiensi pasar, serta mempercepat penyebaran teknologi baru.

Pernyataan ini datang di tengah koreksi besar pasar kripto, di mana harga Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 30% dari level tertingginya. Meski demikian, Saylor tetap mempertahankan sikap optimistis. Ia kerap berargumen bahwa Bitcoin adalah bentuk energi moneter digital yang dapat memperkuat stabilitas ekonomi jangka panjang, meski di jangka pendek menampilkan turbulensi harga.

Saylor juga menyoroti bahwa banyak penemuan penting dalam sejarah ekonomi, termasuk adopsi internet, komputasi awan, dan transformasi finansial global yang mengalami fase volatilitas tinggi sebelum diterima sebagai standar. Dengan demikian, ia percaya bahwa volatilitas Bitcoin adalah indikasi pertumbuhan, bukan ancaman.

Pernyataan ini semakin memperkuat citra Saylor sebagai penyokong utama narasi Bitcoin sebagai teknologi peradaban, bukan sekadar aset investasi.

Copiedbagikan