Siap IPO di 2026, Animoca Brands Perluas Bisnis ke Stablecoin, AI, DePIN, dan DeFi

Perusahaan Web3 ternama Animoca Brands akan memperluas portofolio bisnisnya pada 2026, tidak lagi berfokus hanya pada sektor gaming. Chief Strategy Officer Keyvan Peymani mengatakan bahwa perusahaan akan menambah fokus ke stablecoin, kecerdasan buatan (AI), decentralized physical infrastructure networks (DePIN), serta DeFi sebagai pilar ekspansi berikutnya.

Pendiri Animoca Brands, Yat Siu, menambahkan bahwa fase pertumbuhan crypto selanjutnya akan didorong oleh partisipasi institusional, bukan lagi semata-mata oleh investasi Bitcoin. Menurutnya, gelombang adopsi baru akan datang dari penggunaan nyata (utility-based adoption), di mana institusi menggunakan blockchain untuk solusi pembayaran, infrastruktur, aset tokenisasi, hingga integrasi AI.

Sejalan dengan ekspansi ini, Animoca juga tengah mempersiapkan langkah besar: melantai di Nasdaq pada 2026. Rencana tersebut akan dilakukan melalui reverse merger dengan perusahaan fintech AI Currenc Group, sebuah strategi yang memungkinkan Animoca masuk ke bursa AS tanpa melalui proses IPO tradisional yang panjang.

Perluasan bisnis ke sektor-sektor kunci seperti AI dan stablecoin mencerminkan pandangan Animoca bahwa industri crypto akan semakin terhubung dengan teknologi frontier lainnya. Peymani menegaskan bahwa integrasi lintas sektor ini akan membuka peluang baru bagi perusahaan sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin global di ekosistem Web3.