Solana Exchange-Traded Funds (ETF) diperkirakan akan mendapatkan persetujuan dari U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) pada Juli 2025. Informasi ini muncul di tengah meningkatnya optimisme di pasar kripto, terutama setelah perubahan kebijakan yang diharapkan di bawah administrasi baru di Amerika Serikat.
Laporan tersebut mengutip dari sumber industri yang menyoroti bahwa aplikasi untuk ETF berbasis Solana, yang diajukan oleh beberapa penyedia seperti 21Shares dan VanEck sejak awal 2025, sedang dalam tahap tinjauan akhir. Persetujuan ini dipercepat oleh pergeseran sikap regulasi yang lebih mendukung aset digital, didorong oleh janji-janji kampanye administrasi Trump untuk mendukung inovasi blockchain. Jika disetujui, Solana akan menjadi cryptocurrency altcoin pertama yang mendapatkan status ETF spot di AS, setelah keberhasilan Bitcoin dan Ethereum pada tahun sebelumnya.
Solana (SOL), yang dikenal karena kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendahnya, telah menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan aktivitas jaringan meningkat 83% pada 2024 berkat popularitas meme coin dan proyek kecerdasan buatan. Harga SOL saat ini diperdagangkan sekitar $180, dengan kapitalisasi pasar mendekati $92 miliar, menjadikannya kandidat kuat untuk produk investasi institusional.
Analis pasar percaya bahwa persetujuan ETF Solana dapat mendorong masuknya dana institusi, meningkatkan likuiditas, dan mempercepat adopsi massal. Namun, beberapa pihak tetap waspada terhadap potensi volatilitas yang dapat muncul akibat ekspektasi pasar yang tinggi. Proses tinjauan SEC diperkirakan akan selesai pada akhir Juli 2025, dengan pengumuman resmi yang dapat memengaruhi tren harga SOL dalam jangka pendek.