×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT112,973.0+1761.59 ( +1.58% )
CROUSDT0.3514+0.12716 ( +56.71% )
ETHUSDT4,597.0+3.35 ( +0.07% )
HYPEUSDT48.05-0.83 ( -1.7% )
KASUSDT0.08984+0.00295 ( +3.4% )
PENGUUSDT0.030545-0.000389 ( -1.26% )
PEPEUSDT0.00001018+0.00000005 ( +0.49% )
SOLUSDT213.25+8.76 ( +4.28% )
XRPUSDT3.004+0.0056 ( +0.19% )
Powered by
News

Tesla dan SpaceX Pegang Hampir 20.000 BTC Senilai $2,2 Miliar

August 28, 2025 | 08:59 WIB
Copiedbagikan
Tesla dan SpaceX Pegang Hampir 20.000 BTC Senilai $2,2 Miliar

Data terbaru yang dirilis oleh Cointelegraph mengungkapkan daftar perusahaan teknologi terkemuka dengan kepemilikan Bitcoin (BTC) yang signifikan, menyoroti adopsi aset kripto oleh korporasi besar. Berdasarkan analisis yang disertai dengan infografis, Tesla dan SpaceX, dua perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk, memimpin daftar dengan total kepemilikan hampir 20.000 BTC senilai $2,2 miliar. 

Tesla menduduki peringkat teratas dengan kepemilikan 11.509 BTC, diikuti oleh SpaceX dengan 8.285 BTC. Perusahaan desain Figma menempati posisi ketiga dengan 845 BTC, sementara Mercado Libre dan Rumble masing-masing memiliki 570 BTC dan 211 BTC. Data ini, yang dikompilasi dengan dukungan dari River, menunjukkan diversifikasi strategi keuangan di kalangan perusahaan teknologi global. Kepemilikan Bitcoin Tesla dan SpaceX, yang bersama-sama bernilai lebih dari $2 miliar, mencerminkan keyakinan Elon Musk terhadap potensi jangka panjang cryptocurrency ini. 

Tesla pertama kali mengumumkan investasi Bitcoin senilai $1,5 miliar pada 2021, sedangkan kepemilikan SpaceX baru-baru ini terungkap melalui analisis blockchain, menegaskan pendekatan agresif kedua perusahaan dalam mengadopsi aset digital. Perbandingan dengan perusahaan lain menunjukkan perbedaan skala yang mencolok. Figma, yang sebelumnya diketahui memiliki kepemilikan ETF Bitcoin senilai $70 juta, kini memperluas portofolionya dengan kepemilikan langsung BTC. 

Sementara itu, Mercado Libre dan Rumble, meskipun dengan kepemilikan yang lebih kecil, menunjukkan tren adopsi yang semakin meluas di kalangan perusahaan teknologi. Langkah ini dianggap sebagai sinyal bullish bagi pasar kripto, dengan analisis menunjukkan bahwa akumulasi Bitcoin oleh perusahaan besar dapat meningkatkan likuiditas dan kepercayaan investor. Data ini juga menyoroti bagaimana perusahaan teknologi mulai memandang Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis, mirip dengan emas digital. Analis pasar memperkirakan bahwa tren ini dapat memengaruhi kebijakan investasi korporat lainnya, dengan fokus pada diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global.