asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.186+0.005 ( +0.42% )
BTCUSDT110,659.0+3199.08 ( +2.98% )
ETHUSDT4,033.37+113.98 ( +2.91% )
HYPEUSDT38.74+1.47 ( +3.94% )
PENGUUSDT0.022724+0.000717 ( +3.26% )
SOLUSDT191.88+3.32 ( +1.76% )
SPONUSDT0.064264+0.004018 ( +6.67% )
XPLUSDT0.4124-0.0043 ( -1.03% )
XRPUSDT2.4515+0.0806 ( +3.4% )
Powered by
News

Trump Ancam Perpanjang Tarif Impor ke India Jika Tidak Berhenti Beli Minyak Rusia

User
October 20, 2025 | 14:07 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
October 20, 2025 | 14:07 WIB
Trump Ancam Perpanjang Tarif Impor ke India Jika Tidak Berhenti Beli Minyak Rusia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pada hari Senin (20/10) bahwa ia akan memperpanjang penerapan "tarif besar" terhadap India jika negara tersebut tidak segera menghentikan pembelian minyak dari Rusia. Trump menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang menurutnya menjanjikan untuk menghentikan impor minyak Rusia.

Namun, ia memperingatkan bahwa jika janji tersebut tidak ditepati, India akan terus dikenakan tarif tambahan yang signifikan. Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan tarif sebelumnya, di mana AS telah memberlakukan tarif sebesar 50% pada barang-barang India sebagai respons terhadap pembelian minyak Rusia yang meningkat sejak konflik Ukraina.

Sejumlah pengamat mencatat bahwa kebijakan ini dirancang untuk menekan negara-negara yang mendukung ekonomi Rusia, meskipun India telah membela keputusannya dengan alasan kebutuhan energi dan stabilitas ekonomi domestik. Pasar keuangan bereaksi campur aduk, dengan beberapa analis memprediksi bahwa ancaman tarif ini dapat memengaruhi hubungan dagang bilateral dan stabilitas harga minyak global.

Copiedbagikan