asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.163-0.015 ( -1.27% )
BTCUSDT115,238.0+3510.48 ( +3.14% )
ETHUSDT4,201.86+249.81 ( +6.32% )
HYPEUSDT48.51+4.3 ( +9.73% )
PENGUUSDT0.022635+0.001515 ( +7.17% )
SOLUSDT204.66+11.2 ( +5.79% )
TAOUSDT404.6+7.3 ( +1.84% )
XPLUSDT0.3877-0.0036 ( -0.92% )
XRPUSDT2.6649+0.0468 ( +1.79% )
Powered by

Trump Beri Grasi kepada Pendiri Binance, Changpeng Zhao

User
October 24, 2025 | 08:20 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
October 24, 2025 | 08:20 WIB
Trump Beri Grasi kepada Pendiri Binance, Changpeng Zhao

Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump resmi memberikan grasi (pardon) kepada Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan mantan CEO Binance, dalam langkah yang menandai dukungan terbuka Gedung Putih terhadap industri kripto global. Keputusan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Trump semakin mempererat hubungannya dengan sektor aset digital dan tokoh-tokoh utamanya.

Trump menyebut bahwa Zhao adalah korban dari “persekusi politik” di era pemerintahan Biden dan menegaskan bahwa keputusan pengampunan itu diberikan “atas permintaan banyak orang baik.” Ia juga menambahkan bahwa dirinya “tidak yakin pernah bertemu langsung dengan Zhao,” namun percaya bahwa “CZ tidak bersalah atas apa pun.”

Zhao sebelumnya dijatuhi hukuman empat bulan penjara pada 2023 setelah mengaku bersalah karena gagal menerapkan sistem pencegahan anti-money laundering (AML) di Binance, yang menyebabkan perusahaan tersebut membayar denda sebesar $4,3 miliar. Meskipun demikian, Zhao tetap mempertahankan kepemilikan mayoritas di Binance, yang nilainya melonjak setelah kemenangan Trump dalam pemilu, membuat kekayaannya kini mencapai $54,5 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index.

Token BNB, aset utama Binance, langsung melonjak setelah kabar grasi diumumkan, melanjutkan reli yang telah dimulai sejak munculnya spekulasi pengampunan bulan lalu. Di platform X, Zhao menulis, “Sangat berterima kasih atas pengampunan hari ini dan kepada Presiden Trump yang menegakkan komitmen Amerika terhadap keadilan dan inovasi. Kami akan terus bekerja untuk menjadikan Amerika sebagai ibukota kripto dunia.”

Langkah ini bukan kali pertama Trump menggunakan kekuasaannya untuk memberikan amnesti kepada tokoh penting dalam dunia kripto. Sebelumnya, ia juga memberikan grasi kepada Ross Ulbricht, pendiri pasar gelap Silk Road, serta para pendiri bursa BitMEX, yang juga terjerat kasus pelanggaran keuangan.

Selain menjadi simbol politik, pengampunan terhadap Zhao juga memperkuat hubungan antara Binance dan lingkaran bisnis keluarga Trump. Menurut laporan Bloomberg, Binance ikut mendukung proyek World Liberty Financial, sebuah usaha kripto yang melibatkan keluarga Trump. Binance bahkan menulis kode untuk stablecoin USD1, yang digunakan dalam transaksi senilai $2 miliar dengan investor asal Uni Emirat Arab.

Setelah dibebaskan dari penjara di fasilitas Lompoc, California, Zhao diketahui bertemu dengan Steve Witkoff, salah satu pendiri World Liberty sekaligus utusan khusus Trump untuk Timur Tengah. Sejak itu, Zhao kembali aktif dalam kegiatan global, termasuk mempromosikan adopsi kripto di Dubai, Pakistan, dan melalui proyek pendidikan Giggle Academy, yang mengajarkan keuangan dan blockchain kepada anak-anak dengan sistem hadiah token digital.

Keputusan Trump ini datang di tengah kebijakan baru pemerintahannya yang cenderung melonggarkan penegakan hukum terhadap industri kripto, setelah Departemen Kehakiman AS membubarkan National Cryptocurrency Enforcement Team pada awal tahun. Langkah tersebut memperjelas arah baru Washington: dari sikap keras di era Biden menuju pendekatan pro-pertumbuhan yang memandang kripto sebagai bagian dari strategi ekonomi nasional.

Copiedbagikan