Solana meluncurkan upgrade besar berjudul Alpenglow, yang secara signifikan memotong waktu finalitas transaksi menjadi 100 milidetik, menjadikannya 100 kali lebih cepat dibandingkan Layer-1 (L1) lainnya. Upgrade ini juga mengutip data teknis dari whitepaper Alpenglow, yang menyoroti peningkatan efisiensi jaringan.
Upgrade Alpenglow membawa perubahan signifikan, termasuk propagasi shred hanya 20 milidetik, yang meningkatkan konfirmasi awal dan mendukung perdagangan tingkat lanjut. Finalitas 100ms ini melampaui kecepatan banyak sistem terpusat, menempatkan Solana sebagai pemimpin dalam kecepatan transaksi di antara blockchain publik.
Berdasarkan laporan dari The Defiant pada 26 Mei 2025 silam, simulasi awal menunjukkan finalitas sekitar 150 milidetik, tetapi peningkatan terbaru telah mencapai target 100ms, menjadikan Solana kompetitif dengan infrastruktur Web2 dalam hal responsivitas. Solana.com juga mencatat bahwa jaringan ini mampu mendukung throughput hingga 50.000 transaksi per detik dengan waktu konfirmasi sub-sekon, memperkuat posisinya sebagai blockchain berperforma tinggi. Sementara itu, Solana Compass pada 29 Juni 2025 menyoroti bahwa Alpenglow mencakup perubahan ekonomi seperti pengurangan biaya operasional validator dengan menghapus voting out-of-band, meskipun detail insentif baru masih dikembangkan.
Implikasi dari upgrade ini sangat besar, dengan potensi untuk mengubah narasi kecepatan L1 dan menarik lebih banyak aplikasi real-time. Namun, keberhasilannya bergantung pada stabilitas jaringan di kondisi dunia nyata dan respons komunitas terhadap perubahan ekonomi. Penggemar Solana diimbau untuk terus memantau perkembangan, terutama karena upgrade ini dapat menetapkan standar baru untuk blockchain global.