


​Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan sinyal kuat untuk mengintervensi kasus hukum yang menjerat Keonne Rodriguez, pendiri aplikasi privasi Bitcoin, Samourai Wallet. Dalam sebuah pertemuan di Ruang Oval pada Senin (16/12), Trump secara langsung menginstruksikan Jaksa Agung AS, Pam Bondi, untuk meninjau kembali kasus tersebut.
​Instruksi ini bermula saat awak media menanyakan kemungkinan pengampunan bagi Rodriguez. Trump merespons dengan tegas, "Saya sudah mendengarnya, saya akan melihatnya. Kita akan periksa itu, Pam," ujarnya kepada Bondi yang turut hadir di ruangan. Jaksa Agung Bondi pun terlihat langsung mencatat arahan presiden tersebut.
​Momen ini menjadi sorotan karena Rodriguez dijadwalkan melapor ke penjara federal pada hari Jumat ini untuk memulai hukuman lima tahun atas dakwaan pengoperasian bisnis pengiriman uang ilegal.
Komunitas kripto menilai pemenjaraan ini sebagai ancaman serius bagi pengembangan teknologi privasi. Meski demikian, Rodriguez sebelumnya sempat pesimistis akan nasibnya, menyebut bahwa dirinya tidak memiliki sumber daya sebesar pendiri Binance, Changpeng Zhao, yang telah lebih dulu diampuni.