

.png)
.png)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa tahun depan akan menjadi musim pengembalian pajak terbesar sepanjang sejarah. Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam pernyataan publik terbarunya, seiring dengan kebijakan fiskal dan perubahan pajak yang tengah didorong pemerintahannya.
Trump mengaitkan besarnya potensi pengembalian pajak dengan meningkatnya penerimaan negara serta kebijakan ekonomi yang, menurutnya, telah memperkuat aktivitas bisnis dan pasar tenaga kerja. Ia menilai kondisi tersebut akan berdampak langsung pada jumlah pengembalian pajak yang diterima masyarakat Amerika.
Pernyataan ini muncul di tengah perhatian pasar terhadap arah kebijakan fiskal AS dan dampaknya terhadap konsumsi, investasi, serta sentimen pelaku pasar. Klaim Trump tersebut juga berpotensi menjadi bagian dari narasi ekonomi menjelang agenda kebijakan besar yang direncanakan pemerintah pada tahun mendatang.