Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menunjuk pengganti Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell sejak musim panas ini sebagai upaya untuk "menggoyahkan" posisinya.
Upaya Trump ini menunjukkan bahwa langkah ini bisa menjadi bagian dari strategi Trump untuk memengaruhi kebijakan moneter, terutama terkait suku bunga, yang menjadi sorotan sejak ia kembali menjabat.
Masa jabatan Powell sebagai Ketua Fed berlangsung hingga Mei 2026, namun tekanan politik dari Trump tampaknya meningkat, dengan pernyataan sebelumnya yang menyebut Powell "selalu terlambat dan salah" dalam pengambilan keputusan.
Mantan Gubernur Fed Kevin Warsh disebut-sebut jadi kandidat potensial pengganti. Namun, independensi Fed, yang diatur oleh hukum untuk mendukung maksimalisasi lapangan kerja dan stabilitas harga, menjadi sorotan utama. Pada Mei 2025, Fed bahkan mengeluarkan pernyataan langka untuk menegaskan kemandirannya di tengah tekanan dari Trump.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Gedung Putih atau Fed mengenai wacana ini.