×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BIOUSDT0.2317-0.0698 ( -23.15% )
BTCUSDT111,380.0-3306.41 ( -2.88% )
ETHUSDT4,640.01-128.17 ( -2.69% )
HYPEUSDT45.54+1.66 ( +3.78% )
KASUSDT0.08688-0.0019 ( -2.14% )
PENGUUSDT0.031707-0.002529 ( -7.39% )
PEPEUSDT0.00001025-0.00000053 ( -4.92% )
SOLUSDT197.22-7.76 ( -3.79% )
XRPUSDT2.9577-0.0601 ( -1.99% )
Powered by
News

Partai di Prancis Usulkan RUU Baru Untuk Menambang Bitcoin dengan Energi Nuklir Berlebih

August 4, 2025 | 09:24 WIB
Copiedbagikan
Partai di Prancis Usulkan RUU Baru Untuk Menambang Bitcoin dengan Energi Nuklir Berlebih

Partai sayap kanan Prancis, Rassemblement National (RN), sedang menyusun rancangan undang-undang (RUU) baru yang inovatif untuk memanfaatkan kelebihan energi nuklir guna menambang Bitcoin. Langkah ini menandai perubahan besar dalam sikap pemimpin RN, Marine Le Pen, terhadap kriptokurensi.

Pada tahun 2016, Le Pen sempat mengusulkan larangan kriptokurensi, menyebutnya sebagai alat elit dan lobi perbankan Wall Street. Namun, sikapnya berubah pada 2022 ketika ia mulai mendorong regulasi di sektor ini. Kini, pada 2025, Le Pen justru mendukung produksi langsung kriptokurensi dengan memanfaatkan surplus energi nuklir Prancis. Ide ini pertama kali diungkapkan melalui laporan Le Monde, yang menyebutkan bahwa RN sedang merancang RUU untuk mewujudkannya.

Prancis, yang dikenal dengan armada pembangkit listrik tenaga nuklirnya, memiliki kelebihan produksi listrik pada waktu-waktu tertentu. RN berencana memanfaatkan energi tersebut untuk menjalankan operasi penambangan Bitcoin, yang membutuhkan daya komputasi besar. Langkah ini tidak hanya dianggap sebagai peluang ekonomi, tetapi juga sebagai cara untuk memanfaatkan sumber daya yang sebelumnya terbuang.

Perubahan sikap Le Pen dan RN ini menunjukkan evolusi pandangan partai terhadap teknologi blockchain dan kriptokurensi, yang kini dilihat sebagai potensi untuk meningkatkan ekonomi nasional.