×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BIOUSDT0.2285-0.0904 ( -28.35% )
BTCUSDT111,100.0-3626.5 ( -3.16% )
ETHUSDT4,592.66-151.24 ( -3.19% )
HYPEUSDT45.44+1.71 ( +3.91% )
KASUSDT0.08663-0.00184 ( -2.08% )
PENGUUSDT0.031589-0.002581 ( -7.55% )
PEPEUSDT0.0000102-0.00000053 ( -4.94% )
SOLUSDT196.92-7.38 ( -3.61% )
XRPUSDT2.9378-0.0708 ( -2.35% )
Powered by
News

Uni Eropa Percepat Rencana Rilis Digital Euro Berbasis Blockchain

August 25, 2025 | 08:34 WIB
Copiedbagikan
Uni Eropa Percepat Rencana Rilis Digital Euro Berbasis Blockchain

Uni Eropa (UE) mengumumkan percepatan rencana peluncuran mata uang digital euro (digital euro stablecoin) dengan potensi integrasi pada blockchain Ethereum atau Solana. 

Rencana ini merupakan bagian dari upaya UE untuk memperkuat kedaulatan moneter di tengah dominasi stablecoin berbasis dolar AS. Menurut informasi yang tersedia, peluncuran digital euro diperkirakan dapat terjadi pada Oktober 2025 atau antara 2026-2027, tergantung pada hasil fase pengujian yang sedang berlangsung. Bank Sentral Eropa (ECB) dan Komisi Eropa tengah bekerja sama untuk mengintegrasikan teknologi blockchain, dengan Ethereum dan Solana dianggap sebagai kandidat utama karena skalabilitas dan infrastruktur mereka.

Ethereum, dikenal dengan platform kontrak pintar dan ekosistemnya yang matang, serta Solana, yang menawarkan kecepatan transaksi tinggi berkat konsensus proof-of-history (PoH), dipilih untuk mendukung transaksi digital euro yang aman dan efisien. Langkah ini juga bertujuan untuk mengimbangi risiko stablecoin swasta yang dapat mengurangi kapasitas pinjaman bank tradisional dengan menawarkan bunga, sebagaimana diuraikan dalam strategi ECB untuk mempertahankan pengaruh euro dalam industri transaksi digital.

Dengan regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets) yang telah disahkan pada Mei 2023, UE telah menyiapkan kerangka hukum untuk pengawasan aset kripto, termasuk kewajiban otorisasi bagi penyedia layanan kripto. Peluncuran digital euro ini diharapkan dapat memperkuat posisi UE dalam ekonomi global digital sekaligus menjaga stabilitas finansial regional. Pengamat akan memantau perkembangan lebih lanjut, terutama hasil uji coba teknis dan respons pasar, menjelang tenggat waktu yang ditetapkan.