Unity, platform gaming populer, sedang secara diam-diam meluncurkan perbaikan untuk sebuah kerentanan yang memungkinkan kode pihak ketiga berjalan pada game berbasis Android. Menurut dua sumber anonim yang dikutip oleh Cointelegraph, kerentanan ini berpotensi membahayakan dompet kripto seluler dengan memungkinkan akses tidak sah ke aset digital pengguna.
Kerentanan ini telah memengaruhi proyek-proyek yang dikembangkan sejak 2017, dengan dampak utama terasa pada sistem Android, meskipun Windows, macOS, dan Linux juga terpengaruh dalam berbagai tingkat. Unity telah mulai mendistribusikan perbaikan dan alat penambalan secara privat kepada mitra terpilih, namun panduan publik belum diharapkan hingga Senin atau Selasa minggu depan.
Seorang juru bicara Google juga mengonfirmasi bahwa mereka mengetahui adanya kerentanan ini, menunjukkan perhatian dari ekosistem teknologi yang lebih luas. Langkah ini mencerminkan upaya Unity untuk mengatasi risiko keamanan yang signifikan, terutama di tengah meningkatnya integrasi dompet kripto dalam game berbasis blockchain.