Volume perdagangan berjangka Solana (SOL) dan Micro SOL di CME Group, salah satu bursa derivatif terregulasi terbesar di dunia, tercatat telah melampaui angka $4 miliar.
Peluncuran ini memungkinkan pedagang untuk mengelola eksposur terhadap Solana dengan fleksibilitas tinggi, termasuk opsi untuk kontrak berukuran besar dan mikro. Menurut situs resmi CME Group, produk ini menawarkan transparansi, penemuan harga, dan kemampuan manajemen risiko, menarik minat investor institusional yang mencari akses ke pasar aset digital yang berkembang pesat. Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa harga SOL saat ini berada di sekitar $150,35 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $3,75 miliar, menempatkannya di peringkat keenam berdasarkan kapitalisasi pasar.
Upgrade teknis Solana, termasuk waktu blok 400 milidetik dan kemampuan menangani ribuan transaksi per detik dengan biaya rendah di bawah $0,0025, semakin mendukung legitimasi pasar ini, sebagaimana dijelaskan di solana.com. Volume $4 miliar ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang Solana, meskipun beberapa pengamat memperingatkan volatilitas yang melekat pada pasar kripto. CME Group, yang telah menjadi bursa derivatif terdiversifikasi terbesar dunia, terus memperluas penawarannya ke aset digital, dengan Solana menjadi tambahan terbaru setelah Bitcoin dan Ethereum.
Para analis memprediksi bahwa pencapaian ini dapat mendorong pengembangan produk keuangan berbasis SOL lebih lanjut, termasuk kemungkinan ETF kripto di masa depan, sebagaimana diproyeksikan oleh Bloomberg untuk 2025. Investor disarankan untuk memantau perkembangan regulasi dan performa jaringan Solana untuk menilai dampak jangka panjang.