asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.976+0.02 ( +2.09% )
BTCUSDT91,982.1+2745.8 ( +3.08% )
ETHUSDT3,161.65+128.31 ( +4.23% )
FHEUSDT0.02858+0.0038 ( +15.33% )
HYPEUSDT30.56+1.2 ( +4.09% )
LUNCUSDT0.00004803-0.00000721 ( -13.05% )
PENGUUSDT0.011868+0.000483 ( +4.24% )
SOLUSDT138.24+6.34 ( +4.81% )
XRPUSDT2.1058+0.0757 ( +3.73% )
Powered by
News

a16z Crypto Catat Hanya 40–70 Juta dari 716 Juta User Kripto yang Aktif

User
December 2, 2025 | 11:48 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
December 2, 2025 | 11:48 WIB
a16z Crypto Catat Hanya 40–70 Juta dari 716 Juta User Kripto yang Aktif

Laporan State of Crypto 2025 dari a16z crypto mengungkap kesenjangan masif antara jumlah pemilik aset kripto dan pengguna yang benar-benar aktif bertransaksi di jaringan blockchain. Dari total sekitar 716 juta pemegang kripto global, hanya 40–70 juta yang rutin menggunakan layanan on-chain seperti DeFi, stablecoin, gaming, maupun pembayaran berbasis blockchain.

Data ini menunjukkan bahwa lebih dari 600 juta pemilik kripto masih belum memanfaatkan ekosistem blockchain secara aktif, membuka peluang pertumbuhan yang sangat besar bagi adopsi berikutnya. a16z mencatat bahwa lonjakan pengguna on-chain akan menjadi katalis utama bagi ekspansi ekosistem Web3 dalam beberapa tahun ke depan, terutama seiring meningkatnya kemudahan penggunaan dompet kripto, penurunan biaya transaksi, dan adopsi institusional.

Dalam laporannya, a16z juga menyoroti lonjakan volume transaksi stablecoin yang telah menembus US$46 triliun dalam setahun, mencerminkan bahwa penggunaan aset digital untuk aktivitas ekonomi riil terus meningkat. Namun, sebagian besar pemegang kripto masih berada pada fase “passive holders,” yakni hanya menyimpan aset tanpa interaksi aktif.

Analis menilai kesenjangan adopsi ini sebagai “peluang emas” bagi pertumbuhan industri. Jika sebagian kecil saja dari ratusan juta pemilik kripto pasif mulai bertransaksi aktif, dampaknya dapat mendorong volume on-chain, produk Web3, hingga valuasi aset digital ke level baru.

Copiedbagikan