

.png)
.png)

Presiden Alibaba International Station, Kuo Zhang, memaparkan bagaimana Alibaba tengah mengoptimalkan proses pembayaran lintas negara dengan memanfaatkan teknologi tokenisasi berbasis blockchain, bukan langsung melalui stablecoin. Penjelasan ini disampaikan dalam wawancaranya bersama CNBC pada November 2025, menandai langkah besar bagi raksasa teknologi Tiongkok tersebut dalam modernisasi sistem perdagangan global.
Menurut Zhang, solusi tokenisasi ini memungkinkan transaksi 24/7, mempercepat siklus pembayaran, serta memangkas biaya transaksi bagi pembeli dan penjual internasional. Saat ini, ketika pembeli dari Amerika atau Eropa melakukan pembayaran dalam dolar AS atau euro, dana tidak lagi harus melewati rangkaian panjang bank koresponden di berbagai negara. Melalui teknologi tokenisasi, blockchain, dan jaringan pembayaran milik Alibaba, dana dapat mengalir secara real-time ke Hong Kong atau Singapura, lalu diteruskan ke Tiongkok.
Pendekatan ini secara signifikan meningkatkan efisiensi pembayaran global bagi pelaku bisnis lintas negara, terutama untuk UMKM yang selama ini terbebani biaya transfer tinggi dan proses yang lambat dalam sistem perbankan tradisional.
Gandeng JP Morgan, Fokus di Euro dan USD
Zhang menjelaskan bahwa objek tokenisasi saat ini mencakup euro dan dolar AS, dua mata uang utama dalam perdagangan internasional. Alibaba juga bekerja sama dengan JP Morgan Chase, memanfaatkan sistem pembayaran institusional bank tersebut untuk memastikan proses transfer berjalan cepat, aman, dan sesuai regulasi global. Setelah infrastruktur tokenisasi mapan, Alibaba berencana meluncurkan stablecoin untuk melengkapi solusi pembayaran digitalnya.
Langkah ini menempatkan Alibaba di garis depan inovasi finansial global, mengikuti tren tokenisasi aset fiat yang mulai banyak digunakan perusahaan multinasional untuk mempercepat settlement dan mengurangi ketergantungan pada bank perantara. Dengan dukungan JPMorgan dan teknologi blockchain, Alibaba memperkuat upaya menciptakan infrastruktur pembayaran generasi baru yang lebih efisien dan inklusif.