

.png)
.png)

Senior Macro Strategist Bloomberg Intelligence, Mike McGlone, kembali memperingatkan potensi tekanan turun bagi aset berisiko, termasuk Bitcoin. Dalam analisis terbarunya, McGlone menyebut bahwa model valuasi internal Bloomberg menempatkan harga wajar BTC di kisaran 13x harga emas, sementara saat ini Bitcoin diperdagangkan di sekitar 20x harga emas. Ketimpangan ini, menurutnya, membuka ruang koreksi ke level sekitar $50.000.
McGlone sejak lama menyoroti hubungan makro antara Bitcoin dan emas, terutama ketika likuiditas global menyusut dan suku bunga tetap tinggi. Ia menegaskan bahwa reli Bitcoin yang terjadi beberapa bulan terakhir belum sepenuhnya didukung oleh fundamental makro, terutama jika kondisi ekonomi global bergeser ke arah risk-off.
Selain itu, pasar kripto saat ini masih menghadapi tekanan dari penurunan likuiditas, arus keluar dari ETF, serta volatilitas yang meningkat setelah penurunan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan. Menurut McGlone, lingkungan makro ini berpotensi memperkuat argumen bahwa harga Bitcoin dapat bergerak mendekati area valuasi wajar model Bloomberg.
Meski begitu, ia menambahkan bahwa dalam jangka panjang Bitcoin tetap memiliki karakteristik unik sebagai aset digital langka. Namun, untuk saat ini, tekanan makro dan gap valuasi terhadap emas menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar.