Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Paul Atkins, telah diminta menyerahkan dokumen yang mengungkap pendekatan historis agensi terhadap Ethereum (ETH), menurut laporan Cointelegraph yang diterbitkan pada 11 Juni 2025. Permintaan ini diajukan oleh Perwakilan Republik William Timmons melalui surat pada hari Selasa, dengan tujuan memberikan kejelasan kepada publik dan Kongres tentang kebijakan masa lalu SEC terkait aset kripto terbesar kedua ini.

Permintaan ini mengikuti permintaan Freedom of Information Act (FOIA) yang didukung oleh bursa kripto Coinbase pada 2023, yang memaksa SEC mengungkap ribuan dokumen. Salah satu dokumen yang dipublikasikan menunjukkan bahwa jaksa di New York pernah meminta pendapat SEC tentang status ETH, tetapi permintaan tersebut tidak berhasil. Seorang hakim kemudian memerintahkan SEC untuk membuka dokumen tertentu, yang kini menjadi sorotan komunitas kripto.

Timmons berargumen bahwa dokumen tersebut akan membantu memahami pendekatan kepemimpinan sebelumnya, khususnya di bawah pemerintahan sebelumnya yang sering dikritik karena kebijakan penegakan hukum yang agresif terhadap industri kripto. Langkah ini terjadi bersamaan dengan perubahan arah SEC di bawah Atkins, yang menekankan kerangka regulasi yang lebih terbuka sejak Januari 2024 melalui Crypto Task Force-nya.

Analis memperkirakan bahwa pengungkapan ini dapat memengaruhi persepsi pasar terhadap ETH, terutama setelah SEC mengakhiri penyelidikan terhadap status keamanan Ethereum pada Juni 2024, seperti yang dilaporkan oleh Cryptonews.