News
AS dan China Sepakati Kerangka Trade Truce Setelah Pembicaraan di London
June 11, 2025 | 14:12 WIB
Copied
ByBenny Hawe

Amerika Serikat (AS) dan China telah mencapai kesepakatan kerangka untuk menerapkan trade truce/penangguhan konflik perdagangan mereka, menurut pernyataan pejabat kedua negara pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Kesepakatan ini ditandai dengan berakhirnya dua hari pembicaraan di London yang bertujuan meredakan ketegangan dan melonggarkan pembatasan ekspor yang mengancam gangguan rantai pasok global, sebagaimana dilaporkan oleh CNN Business.

Pembicaraan yang diadakan di Lancaster House ini mengikuti putaran sebelumnya di Geneva pada 12 Mei 2025, di mana kedua negara sepakat untuk menangguhkan tarif berat selama 90 hari. Namun, ekspor China ke AS turun tajam sebesar 34,5% pada Mei, mendorong kebutuhan akan negosiasi tambahan. Negosiator China, Li Chenggang, menyatakan bahwa kerangka ini memperkuat kepercayaan dan mendukung hubungan ekonomi yang stabil, menurut CGTN.

AS, diwakili oleh Menteri Perbendaharaan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer, menunjukkan kemungkinan melonggarkan pembatasan pada beberapa chip mikro yang dianggap kritis oleh China, meskipun larangan pada chip AI tingkat tinggi seperti Nvidia tetap berlaku. Kevin Hassett dari Dewan Ekonomi Nasional AS menyatakan keterbukaan ini kepada CNBC pada Senin.

Meski demikian, tantangan tetap ada, dengan AS mengklaim China lambat dalam memenuhi komitmen terkait ekspor logam tanah jarang, sementara China menuduh AS melanggar kesepakatan dengan membatasi perangkat lunak desain chip dan visa pelajar. Analis memperkirakan perkembangan ini dapat meredakan tekanan inflasi global, meskipun stabilitas jangka panjang bergantung pada regulasi yang jelas.