Amerika Serikat (AS) menunjukkan dominasinya dalam adopsi Bitcoin (BTC) di kalangan entitas. Berdasarkan grafik dari BitcoinTreasuries.net, AS memiliki 107 entitas yang tercatat memegang Bitcoin, jauh meninggalkan Kanada dengan 43 entitas, serta Inggris Raya, Jepang, dan Hong Kong masing-masing dengan 20, 11, dan 11 entitas.
Grafik yang dirilis menunjukkan distribusi entitas pemegang Bitcoin di lima negara teratas. AS tidak hanya memimpin secara jumlah absolut, tetapi juga menunjukkan adopsi yang signifikan di berbagai sektor, termasuk perusahaan publik, institusi keuangan, dan entitas lainnya. Kanada berada di posisi kedua dengan 43 entitas, diikuti oleh Inggris Raya dengan 20 entitas. Jepang dan Hong Kong, meskipun memiliki jumlah yang lebih sedikit (masing-masing 11), menunjukkan minat yang berkembang, terutama di kalangan perusahaan teknologi dan keuangan.
Dominasi AS sejalan dengan tren adopsi Bitcoin oleh perusahaan besar dan institusi keuangan di negara tersebut, termasuk keputusan beberapa perusahaan publik untuk menyimpan BTC sebagai cadangan aset. Data dari BitcoinTreasuries.net menyoroti bahwa pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan yang meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang. Sementara itu, negara seperti Jepang menunjukkan aktivitas yang signifikan, dengan perusahaan seperti Metaplanet terus menambah kepemilikan BTC, meskipun jumlah entitasnya masih tertinggal.
Analis memprediksi bahwa dominasi AS dapat mendorong lebih banyak negara untuk mengadopsi strategi serupa, terutama dengan meningkatnya legitimasi Bitcoin di pasar global. Namun, tantangan seperti regulasi ketat, risiko keamanan, dan debat tentang desentralisasi tetap menjadi perhatian utama.