Avalon Labs, platform layanan keuangan berbasis Bitcoin, baru-baru ini mengumumkan langkah besar dengan membakar 80 juta token AVL, yang mewakili sekitar 44% dari pasokan yang beredar. Token yang dibakar sebagian besar berasal dari alokasi yang tidak diklaim dalam kampanye airdrop sebelumnya yang diluncurkan pada Maret 2024, di mana total $20 juta senilai AVL berhasil diklaim oleh peserta.

Langkah pembakaran token ini diyakini sebagai strategi untuk meningkatkan nilai token AVL yang tersisa dengan mengurangi pasokan di pasar, sebuah langkah yang sering digunakan untuk menciptakan kelangkaan dan mendukung stabilitas harga. Avalon Labs, yang berfokus pada pengembangan institusi keuangan berbasis blockchain yang sepenuhnya diatur, sebelumnya telah menyelesaikan putaran pendanaan strategis yang dipimpin oleh YZi Labs, perusahaan ventura yang dikenal sebelumnya sebagai Binance Labs.

Kampanye airdrop Maret 2024 menarik perhatian komunitas kripto, namun banyak alokasi yang tidak diklaim, memungkinkan Avalon Labs untuk mengambil langkah agresif ini. Dengan pembakaran tersebut, perusahaan tampaknya ingin memperkuat kepercayaan investor dan mempercepat adopsi platformnya, yang menawarkan produk keuangan berbasis Bitcoin.