asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
Powered by
News

Bank Kripto AMINA Dapat Lisensi Hong Kong untuk Layanan Trading Institusional

User
November 18, 2025 | 15:10 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
November 18, 2025 | 15:10 WIB
Bank Kripto AMINA Dapat Lisensi Hong Kong untuk Layanan Trading Institusional

Bank kripto asal Swiss, AMINA Bank AG, memperoleh lisensi resmi dari Securities and Futures Commission (SFC) Hong Kong untuk meluncurkan layanan perdagangan kripto dan kustodian bagi klien institusi. Dengan persetujuan ini, AMINA menjadi bank internasional pertama yang mendapatkan izin penuh untuk menawarkan layanan kripto institusional di wilayah tersebut.

Persetujuan ini berupa peningkatan lisensi Type 1, yang memungkinkan AMINA menawarkan perdagangan 13 aset kripto, termasuk token-token utama dan aset DeFi populer. Langkah ini dinilai sebagai terobosan mengingat standar kepatuhan regulasi Hong Kong yang sangat ketat, yang selama ini membatasi lembaga institusional dalam mengakses layanan kripto kelas perbankan.

AMINA mencatat lonjakan signifikan dalam aktivitas kripto Hong Kong, dengan volume perdagangan meningkat 233 persen pada paruh pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut menjadi sinyal kuat meningkatnya minat baik dari trader ritel maupun institusi terhadap aset digital.

Michael Benz, Head of AMINA Hong Kong, mengatakan bahwa lisensi ini membuka peluang bagi bank untuk memperluas penawaran ke manajemen dana privat, produk terstruktur, derivatif, serta aset dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi. Ia menegaskan bahwa banyak klien institusi di kawasan tersebut membutuhkan layanan dengan standar keamanan perbankan untuk mengelola eksposur kripto mereka.

Regulator Hong Kong sendiri terus mendorong adopsi aset digital dan menarik perusahaan kripto global masuk ke pasar lokal. Dengan lisensi AMINA, analis menilai langkah ini akan menjadi sinyal positif bagi lembaga keuangan internasional lain yang mempertimbangkan ekspansi ke Hong Kong.

Copiedbagikan