


​Perusahaan minyak negara Argentina, YPF, dikabarkan tengah mempersiapkan terobosan baru dalam sistem pembayarannya. Perusahaan ini akan segera mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan pelanggan membayar bahan bakar menggunakan mata uang kripto. Langkah ini menjadikan YPF sebagai perusahaan minyak pertama di Argentina yang menerima aset digital untuk pelunasan transaksi.
​Menurut laporan, mekanisme pembayaran ini tidak dilakukan secara langsung antar-wallet di blockchain, melainkan menggunakan perantara bursa. Pelanggan cukup memindai kode QR yang dihasilkan terminal pembayaran, memilih aset kripto yang diinginkan, dan sistem akan mengonversi nilai tersebut ke dalam Peso Argentina secara instan.
​Metode ini mirip dengan fitur pembayaran Dolar AS yang telah diluncurkan YPF pada Oktober lalu. Dengan sistem konversi instan, stasiun pengisian tetap menerima dana dalam mata uang lokal, sehingga terhindar dari risiko volatilitas pasar kripto sekaligus menyederhanakan proses administrasi.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari strategi YPF untuk mendiversifikasi metode pembayaran di tengah kondisi ekonomi Argentina yang menantang dan preferensi masyarakat yang semakin melek teknologi. Sebelumnya, fitur pembayaran dengan Dolar AS diluncurkan untuk memfasilitasi pengguna yang menyimpan tabungan dalam mata uang asing agar dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus menukarnya terlebih dahulu di pasar valuta asing.
​Meskipun tanggal peluncuran resminya belum diumumkan, sumber internal menyebutkan bahwa fitur ini akan diperkenalkan dalam beberapa minggu mendatang. Langkah YPF ini diprediksi akan mempercepat adopsi aset digital dalam transaksi sehari-hari di Argentina, negara yang dikenal memiliki tingkat adopsi kripto yang tinggi di Amerika Latin