


BitMine Immersion Technologies melaporkan total aset kripto dan kas mencapai $14,2 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan publik terbesar di dunia dalam kepemilikan aset digital. Dari total tersebut, sebanyak 3,31 juta token Ethereum (ETH) menjadi bagian terbesar portofolio perusahaan.
Per 26 Oktober 2025 pukul 19.00 ET, BitMine memiliki 3.313.069 ETH dengan valuasi $4.164 per token, 192 Bitcoin (BTC), investasi senilai $88 juta di Eightco Holdings (NASDAQ: ORBS), serta kas bebas (unencumbered cash) sebesar $305 juta. Dengan jumlah tersebut, BitMine kini menguasai sekitar 2,8% dari total suplai ETH, dan telah mencapai lebih dari separuh target jangka panjangnya yaitu “Alchemy of 5%.”
Menurut pernyataan resmi, BitMine menempati posisi sebagai treasury Ethereum terbesar di dunia dan treasury kripto global terbesar kedua setelah Strategy Inc (MSTR) milik Michael Saylor, yang memiliki 640.418 BTC senilai sekitar $73 miliar.
Thomas “Tom” Lee, Chairman BitMine dan pendiri Fundstrat Global Advisors, menyebut langkah terbaru ini sebagai bentuk keyakinan terhadap prospek jangka panjang Ethereum dan dampak positif dari perkembangan geopolitik global.
“Kemajuan dalam pembicaraan dagang AS–Tiongkok menjadi sinyal positif bagi Ethereum dan pasar kripto secara keseluruhan,” ujar Lee. “Kami meningkatkan kepemilikan kas menjadi $305 juta dari $219 juta dan membeli tambahan 77.055 ETH pekan lalu, mendorong total kepemilikan kami ke 3,31 juta token.”
Lee menambahkan bahwa harga ETH saat ini mencerminkan peluang risk/reward yang menarik menjelang potensi Supercycle Ethereum, mengingat open interest kini berada pada level yang sama seperti akhir Juni 2025, ketika harga ETH masih di kisaran $2.500.
Selain kepemilikan aset, BitMine kini menjadi salah satu saham paling aktif diperdagangkan di Amerika Serikat, dengan rata-rata nilai transaksi harian mencapai $1,5 miliar selama lima hari terakhir. Berdasarkan data Fundstrat dan Statista, saham BMNR berada di peringkat ke-46 saham paling likuid di AS, di atas Amphenol dan tepat di bawah Goldman Sachs.
Perusahaan juga mencatat dukungan dari sejumlah investor institusional besar seperti ARK Invest milik Cathie Wood, Founders Fund, Pantera Capital, Kraken, Galaxy Digital, MOZAYYX, Digital Currency Group (DCG), Bill Miller III, dan Thomas Lee secara pribadi.
Lee menegaskan bahwa kombinasi liquidity, kecepatan peningkatan crypto NAV per share, dan dukungan investor institusi menjadi kekuatan utama BitMine di tengah pemulihan pasar pasca peristiwa crypto deleveraging terbesar yang terjadi pada 10 Oktober 2025.
“Kami terus memimpin di antara perusahaan treasury kripto dalam kecepatan peningkatan nilai aset per saham serta likuiditas perdagangan saham kami,” tutup Lee