📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT111,050.0+1122.36 ( +1.02% )
ETHUSDT4,298.38+14.95 ( +0.35% )
HYPEUSDT46.17+1.2 ( +2.67% )
KASUSDT0.08161+0.00042 ( +0.52% )
LINKUSDT22.28-0.07 ( -0.31% )
PENGUUSDT0.028919+0.000511 ( +1.8% )
PEPEUSDT0.00000963+0.00000022 ( +2.34% )
SOLUSDT203.03-0.22 ( -0.11% )
XRPUSDT2.8276+0.0232 ( +0.83% )
Powered by
News

BlackRock Tetap Minati Obligasi RI di Tengah Situasi Politik.

User
September 2, 2025 | 08:33 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
September 2, 2025 | 08:33 WIB
BlackRock Tetap Minati Obligasi RI di Tengah Situasi Politik.

BlackRock Inc., salah satu pengelola aset terbesar di dunia, menyatakan bahwa obligasi pemerintah Indonesia dengan imbal hasil tinggi (high-yield debt) menawarkan kompensasi risiko yang memadai meskipun menghadapi ketidakstabilan politik lokal. Pernyataan ini diungkapkan melalui laporan yang dipublikasikan oleh Bloomberg via akun X.

Obligasi jangka panjang Indonesia tetap menjadi fokus investasi BlackRock, dengan perusahaan tersebut menilai bahwa imbal hasil tinggi yang ditawarkan cukup untuk mengimbangi risiko yang ditimbulkan oleh situasi politik yang tidak menentu. Laporan tersebut menyoroti bahwa meskipun ada tantangan politik, fundamental ekonomi Indonesia—termasuk pertumbuhan ekonomi yang stabil dan cadangan devisa yang kuat—memberikan dasar yang mendukung keputusan investasi ini.

Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa obligasi tersebut menarik minat investor global, terutama karena yield yang kompetitif dibandingkan dengan obligasi pemerintah dari negara berkembang lainnya. Namun, BlackRock juga menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan terhadap perkembangan politik, yang dapat memengaruhi stabilitas pasar obligasi. Analisis ini didukung oleh laporan sebelumnya dari Bloomberg yang menyatakan bahwa BlackRock tetap optimistis terhadap pasar obligasi Indonesia meskipun ada protes lokal yang terjadi baru-baru ini.

Obligasi high-yield ini, yang memiliki peringkat kredit lebih rendah dibandingkan obligasi investasi kelas atas, menawarkan potensi pengembalian yang lebih besar sebagai kompensasi atas risiko default yang lebih tinggi, sesuai dengan definisi dari sumber seperti Wikipedia tentang high-yield debt. Keputusan BlackRock ini mencerminkan strategi diversifikasi yang sejalan dengan pendekatan perusahaan untuk menyeimbangkan risiko dan imbal hasil, sebagaimana diuraikan di situs resmi blackrock.com.

Copiedbagikan