Gemini, bursa kripto yang didirikan oleh saudara kembar Cameron dan Tyler Winklevoss, melaporkan bahwa Initial Public Offering (IPO)-nya telah oversubscribed sebanyak lebih dari 20 kali, dengan target penggalangan dana hingga $425 juta, menurut laporan Reuters. Gemini rencananya akan diperdagangkan di Nasdaq dengan ticker "GEMI" mulai Jumat, 12 September 2025.
Laporan Reuters menyebutkan bahwa bursa ini telah menutup pemesanan saham baru dan membatasi hasil IPO pada $425 juta, sebuah langkah langka untuk menciptakan kelangkaan menjelang debut perdagangan. Penilaian awal perusahaan diperkirakan mencapai $3,3 miliar dengan harga saham di kisaran $28 per lembar, naik dari rentang awal $24-$26, mencerminkan optimisme pasar terhadap sektor kripto.
Kembar Winklevoss, yang dikenal karena investasi awal mereka di Bitcoin setelah menyelesaikan sengketa hukum dengan Facebook pada 2008, telah membangun Gemini sebagai platform yang ramah regulasi sejak 2014. Keberhasilan IPO ini didorong oleh pemulihan pasar kripto dan minat institusional yang meningkat, termasuk kemitraan dengan Nasdaq sebagai investor strategis yang menyuntikkan $50 juta melalui penempatan pribadi. Kondisi market dengan harga Bitcoin (BTC) saat ini sempat kembali ke $116.000 USD memperkuat narasi bullish di ekosistem kripto. Analis pasar mencatat bahwa keberhasilan IPO Gemini dapat memicu gelombang listing bursa kripto lainnya, meskipun ada risiko volatilitas jangka pendek pasca-debut.