Pemerintah China telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyerukan kepada Israel dan Iran untuk segera mengambil langkah konkret guna menurunkan ketegangan. Pernyataan tersebut muncul bersamaan dengan tekanan serupa dari Amerika Serikat, menandakan upaya bersama kedua kekuatan global untuk mendorong kesepakatan perdamaian di tengah eskalasi konflik yang sedang berlangsung.
Laporan yang dirilis oleh The Kobeissi Letter ini merujuk pada data pasar sebelumnya yang menunjukkan bahwa meskipun ada kekhawatiran akan perpanjangan perang Israel-Iran, pasar ekuitas telah pulih ke zona hijau, harga minyak hanya naik 0,5%, dan harga emas turun 0,5%. Begitu juga dengan harga Bitcoin yang cenderung sideways di kisaran $105.000.
Analis menilai bahwa respons pasar ini mencerminkan keyakinan bahwa sebuah kesepakatan damai mungkin segera tercapai, terutama dengan intervensi diplomatik dari China dan AS.
Pernyataan China menegaskan pentingnya de-eskalasi untuk mencegah konflik berkepanjangan, sebuah langkah yang didukung oleh data terbaru yang menunjukkan harga minyak masih 10% di bawah puncaknya minggu lalu dan emas jauh dari level $4.000 per ons yang biasanya mengindikasikan kekhawatiran perang jangka panjang.
Sementara itu, respons di media sosial bercampur, dengan beberapa pengguna meragukan efektivitas intervensi tersebut, sementara yang lain menyambutnya sebagai langkah menuju stabilitas regional.