asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.978-0.023 ( -2.3% )
BTCUSDT89,474.8-138.9 ( -0.16% )
ETHUSDT3,045.65+7.84 ( +0.26% )
HYPEUSDT30.84-0.39 ( -1.25% )
LUNAUSDT0.1259+0.0147 ( +13.22% )
LUNCUSDT0.00005658-0.00000283 ( -4.76% )
PENGUUSDT0.011386+0.000642 ( +5.98% )
SOLUSDT132.72-0.34 ( -0.26% )
XRPUSDT2.0468+0.007 ( +0.34% )
Powered by
News

Citi Gandeng Coinbase Kembangkan Sistem Pembayaran Pakai Stablecoin

User
October 28, 2025 | 08:45 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
October 28, 2025 | 08:45 WIB
Citi Gandeng Coinbase Kembangkan Sistem Pembayaran Pakai Stablecoin

Raksasa perbankan global Citigroup Inc. menggandeng Coinbase Global Inc. untuk memperluas kemampuan pembayaran aset digital bagi klien korporatnya, menandai langkah besar Wall Street dalam mengadopsi teknologi blockchain setelah bertahun-tahun berhati-hati terhadap risiko kripto.

Kolaborasi ini akan berfokus pada upaya mempermudah proses konversi antara aset kripto dan mata uang fiat, terutama untuk transaksi lintas negara bagi klien institusional Citi. Selama ini, perpindahan dana antara sistem keuangan tradisional dan platform kripto sering kali memakan waktu lama akibat keterbatasan sistem pembayaran konvensional seperti ACH atau wire transfer, yang tidak berjalan 24 jam seperti pasar kripto.

Menurut Debopama Sen, Head of Payments for Services di Citi, klien korporat kini mencari solusi pembayaran yang lebih cepat, efisien, dan dapat diprogram (programmable payments). “Stablecoin akan menjadi elemen penting dalam ekosistem pembayaran digital dan membantu memperluas fungsionalitas bagi klien kami,” ujarnya.

Sen menambahkan bahwa Citi tengah menjajaki penerapan pembayaran stablecoin berbasis on-chain untuk kliennya dalam beberapa bulan ke depan, sejalan dengan meningkatnya adopsi stablecoin sebagai salah satu kasus penggunaan nyata (real-world use case) dari aset digital.

Menurut Ronit Ghose, kepala tim Future of Finance di think tank internal Citi, pasar stablecoin global diperkirakan akan menembus US$1 triliun dalam lima tahun ke depan — melonjak dari sekitar US$300 miliar saat ini.

Kerja sama dengan Coinbase ini melanjutkan inovasi Citi setelah sebelumnya meluncurkan platform blockchain internal yang memungkinkan klien memindahkan dana secara real-time menggunakan tokenized deposits dalam jaringan perbankan Citi sendiri.

Dari pihak Coinbase, Brian Foster, Global Head of Crypto-as-a-Service, menyebut bahwa perusahaan kini bekerja sama dengan lebih dari 250 bank dan institusi keuangan di seluruh dunia. “Coinbase telah mengembangkan infrastruktur khusus selama bertahun-tahun untuk mendukung layanan seperti trading spot dan derivatif, kustodian aset, staking, dan pembayaran berbasis blockchain,” kata Foster.

Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan pesat penggunaan stablecoin dalam pembayaran, meningkatnya minat terhadap ETF kripto, dan tren tokenisasi aset telah memperkuat minat lembaga keuangan besar untuk masuk ke industri kripto.

Copiedbagikan