

.png)
.png)

Aliran dana emas mencatat outflow atau aliran keluar mencapai rekor sebesar $7,5 miliar pada minggu lalu, menandai pembalikan tajam setelah mengalami inflow atau aliran masuk kumulatif sebesar $59 miliar dalam empat bulan terakhir. Data ini disertai dengan grafik dari BofA Global Investment Strategy dan Bloomberg, yang menyoroti volatilitas historis dalam arus dana emas.
Grafik menunjukkan aliran dana emas mingguan dan rata-rata bergerak 4-minggu (4-week MA) dalam miliaran dolar AS sejak 2017, dengan outflow terbaru ditandai dalam lingkaran merah, mencerminkan penurunan tajam ke level negatif $7,5 miliar. Outflow ini terjadi setelah inflow rekor sebesar $8,5 miliar pada minggu sebelumnya, menunjukkan perubahan cepat dalam sentimen investor yang mengambil keuntungan setelah reli emas yang signifikan.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa permintaan ETF emas pada kuartal III 2025 melonjak 134% year-on-year (YoY) mencapai 222 ton, menjadi pembacaan tertinggi kedua sejak kuartal I 2021. Secara year-to-date, permintaan ETF telah mencapai 619 ton, menuju tahun terkuat sejak 2020. Meskipun outflow terbaru mencerminkan profit-taking, data menunjukkan akumulasi struktural yang kuat dalam jangka panjang. Analis dari BofA Global Research menilai bahwa volatilitas ini mencerminkan ketidakpastian global, dengan arus dana emas yang terus menjadi indikator sentimen ekonomi.