asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.914-0.061 ( -6.26% )
BTCUSDT89,713.3+295.08 ( +0.33% )
ETHUSDT3,040.36-5.97 ( -0.2% )
FHEUSDT0.03919+0.02337 ( +147.72% )
HYPEUSDT29.47-1.67 ( -5.36% )
LUNCUSDT0.00005-0.00001577 ( -23.98% )
PENGUUSDT0.010992+0.00003 ( +0.27% )
SOLUSDT131.42-0.85 ( -0.64% )
XRPUSDT2.036+0.0046 ( +0.23% )
Powered by
News

DappRadar Tutup Operasi Setelah 7 Tahun, Token RADAR Anjlok 40%

User
November 20, 2025 | 03:18 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
November 20, 2025 | 03:18 WIB
DappRadar Tutup Operasi Setelah 7 Tahun, Token RADAR Anjlok 40%

Platform analytics dan data aplikasi terdesentralisasi yang dikenal luas, DappRadar, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan seluruh operasional setelah tujuh tahun aktif. DappRadar menyebut kondisi keuangan yang tidak lagi dapat dipertahankan sebagai alasan utama penutupan tersebut.

Didirikan pada 2018 oleh Skirmantas Januškas dan Dragos Dunica, DappRadar sempat menjelma menjadi salah satu rujukan penting bagi industri Web3, dengan kemampuan melacak aktivitas dApps di lebih dari 90 blockchain, termasuk metrik pengguna aktif, transaksi, dan total nilai terkunci (TVL).

Dalam pengumumannya, tim pendiri menyatakan bahwa meski telah mencoba berbagai opsi, pasar yang lesu dan biaya operasional yang tinggi membuat kelangsungan platform tidak lagi realistis. Layanan seperti pelacakan blockchain, dashboard dApp, dan fitur portofolio akan dihentikan secara bertahap.

Harga token tata kelola platform tersebut, RADAR, langsung mengalami kejatuhan sekitar 30–40 % usai pengumuman, mencerminkan kekhawatiran komunitas dan investor.

Penutupan ini juga menunjukkan tekanan yang dihadapi oleh penyedia data Web3 dalam ekosistem yang semakin kompetitif, dengan banyak layanan serupa bermunculan dan model pendapatan yang sulit dijalankan dalam kondisi pasar kripto yang menurun.

Copiedbagikan