TRON, proyek blockchain yang dipimpin oleh pengusaha kripto kontroversial Justin Sun, akan segera go public di Amerika Serikat melalui merger terbalik dengan SRM Entertainment, sebuah perusahaan yang terdaftar di Nasdaq.
Merger terbalik, atau reverse merger, adalah proses di mana perusahaan swasta mengakuisisi perusahaan publik yang sudah terdaftar di bursa untuk menjadi entitas publik tanpa melalui proses Initial Public Offering (IPO) yang panjang dan mahal.
Dalam kasus ini, TRON, sebagai perusahaan swasta, kemungkinan akan mengambil alih SRM Entertainment, sehingga TRON dapat langsung diperdagangkan di Nasdaq sebagai "Tron Inc." Metode ini sering digunakan untuk mempercepat akses ke pasar modal dan menarik investor institusional.
(sumber gambar : triv.co.id)
Menurut laporan Cointelegraph, merger ini didukung oleh sebuah bank investasi yang terkait dengan keluarga Trump, dengan Eric Trump diperkirakan akan mengambil peran dalam perusahaan yang akan dinamakan "Tron Inc."
Langkah ini datang di tengah jeda sementara oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dalam penyelidikan dugaan penipuan terhadap perusahaan-perusahaan Justin Sun, termasuk TRON.
Transaksi ini diperkirakan melibatkan hingga $210 juta dalam token TRON (TRX), yang akan menjadi bagian dari struktur kepemilikan Tron Inc., mirip dengan strategi Bitcoin-centric yang diusung oleh MicroStrategy. Harga TRX dilaporkan melonjak sekitar 5% setelah pengumuman ini, dengan nilai pasar saat ini berada di sekitar $0,28 per token, menjadikannya aset kripto ke-delapan terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Justin Sun, pendiri TRON dan CEO BitTorrent, adalah figur kontroversial di industri kripto yang dikenal karena pendekatannya yang agresif dalam promosi dan ekspansi. Ia menghadapi beberapa tuduhan dari SEC sejak Maret 2023, yang mengklaim bahwa Sun dan perusahaan-perusahaannya, termasuk TRON Foundation, BitTorrent Foundation, dan Rainberry Inc., melakukan penawaran dan penjualan aset kripto seperti TRX dan BitTorrent (BTT) secara tidak terdaftar. SEC juga menuduh Sun memanipulasi volume perdagangan dan menyembunyikan pembayaran kepada selebritas untuk mengendorse proyeknya. Pada Februari 2025, SEC dilaporkan mengeksplorasi resolusi kasus ini, yang mungkin melibatkan penyelesaian atau penutupan, namun belum ada keputusan final. Jeda dalam penyelidikan ini telah memicu spekulasi bahwa koneksi politik, termasuk dukungan dari pihak berafiliasi Trump, mungkin memengaruhi proses tersebut, meskipun belum terbukti.