📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT111,898.0+1344.33 ( +1.22% )
ETHUSDT4,461.88+186.74 ( +4.37% )
HYPEUSDT45.76+1.76 ( +4.0% )
KASUSDT0.08433+0.00073 ( +0.87% )
PENGUUSDT0.030626+0.001234 ( +4.2% )
PEPEUSDT0.00000986+0.00000022 ( +2.28% )
SOLUSDT209.7+4.36 ( +2.12% )
TAUSDT0.18325+0.03608 ( +24.52% )
XRPUSDT2.8474+0.041 ( +1.46% )
Powered by
News

FBI Hentikan Investigasi Terhadap Pendiri Kraken Jesse Powell

User
July 23, 2025 | 10:37 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
July 23, 2025 | 10:37 WIB
FBI Hentikan Investigasi Terhadap Pendiri Kraken Jesse Powell

Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat telah resmi mengakhiri investigasi terhadap Jesse Powell, pendiri dan mantan CEO Kraken, salah satu bursa kripto terkemuka, dan mengembalikan puluhan perangkat yang disita, termasuk laptop dan ponsel. 

Investigasi ini tidak terkait dengan operasional Kraken, melainkan berasal dari sengketa manajemen dengan Verge, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan Powell untuk mendukung seni di Sacramento. Powell, yang telah lama menjadi tokoh terkenal di industri kripto, kini berencana mengajukan gugatan perdata terhadap anggota dewan Verge atas tuduhan yang dianggapnya tidak berdasar.

Menurut laporan Fortune, penyelidikan dimulai dua tahun lalu ketika agen federal menggerebek rumah Powell sebagai bagian dari kampanye besar Departemen Kehakiman AS terhadap industri kripto. Namun, fakta yang terungkap menunjukkan bahwa tuduhan awal, termasuk dugaan peretasan dan penguntitan terhadap Verge, ternyata tidak terbukti. Powell melalui kuasa hukumnya, Brandon Fox, menerima surat penolakan (declination letter) yang menandakan penutupan kasus, sebuah langkah yang diambil untuk memulihkan reputasi Powell dan Kraken di industri finansial yang diatur ketat.

Dalam pernyataan yang dikutip oleh Fortune, Powell menyatakan, "Penggerebekan oleh FBI sangat merusak secara pribadi dan profesional. Sangat mengejutkan bahwa tuduhan dari Verge Center for the Arts menjadi dasar penggerebekan tersebut, tetapi saya yakin tidak melakukan kesalahan, dan bukti dari gugatan pencemaran nama baik saya membuktikan hal itu."

Kasus ini mencerminkan tantangan yang dihadapi tokoh-tokoh kripto di tengah pengawasan ketat pemerintah AS. Powell, yang dikenal dengan pandangan politiknya yang kontroversial, telah mendukung Verge dengan lebih dari $1 juta dan dukungan teknologi selama bertahun-tahun. Meskipun investigasi selesai, gugatan perdata melawan dewan Verge menunjukkan bahwa konflik ini belum berakhir.

Copiedbagikan