asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.704-0.059 ( -7.73% )
BTCUSDT88,271.6-1439.87 ( -1.61% )
COAUSDT0.004262-0.00191 ( -30.9% )
ETHUSDT2,946.01-53.11 ( -1.77% )
HMSTRUSDT0.0002785+0.000079 ( +39.25% )
HYPEUSDT24.8-2.82 ( -10.21% )
NXTUSDT0.000000000000000196-0.00000000000000003 ( -13.27% )
SOLUSDT126.28-6.83 ( -5.13% )
XRPUSDT1.9007-0.0698 ( -3.54% )
Powered by
News

Founder Silk Road Bela Nasib Developer Kripto yang Dikriminalisasi

User
December 18, 2025 | 07:40 WIB
User
UpdatedDwi Cahyo
December 18, 2025 | 07:40 WIB
Founder Silk Road Bela Nasib Developer Kripto yang Dikriminalisasi

​Pendiri situs legendaris Silk Road, Ross Ulbricht, kini menggunakan kebebasannya untuk memperjuangkan rekan-rekan developer kripto yang masih berada di balik jeruji besi.

​Melalui cuitan di akun media sosial X miliknya pada Rabu (18/12), Ulbricht secara terbuka memberikan dukungan moral kepada lima figur kripto yang saat ini masih menghadapi hukuman penjara federal. Kelima nama tersebut adalah Keonne Rodriguez dan William Hill (pendiri Samourai Wallet), Ian Freeman, Roman Sterlingov (Bitcoin Fog), serta Roman Storm (Tornado Cash).

​Sebagai sosok yang pernah merasakan beratnya vonis seumur hidup sebelum akhirnya dimaafkan, Ulbricht menegaskan bahwa tindakan para developer ini bukanlah kejahatan, melainkan inovasi yang disalahartikan.

​"Orang-orang ini menciptakan alat untuk kebebasan dan kemandirian finansial. Mereka menulis kode dan menjalankan bisnis. Mereka adalah orang-orang baik," tulis Ulbricht, membela integritas para developer tersebut.

​Dalam pesannya, Ulbricht menyayangkan bahwa kontribusi teknologi mereka justru dibalas dengan kriminalisasi oleh negara. "Mereka diganjar dengan hukuman penjara federal," tambahnya dengan nada getir.

​Cuitan ini diakhiri dengan tagar "Free the crypto prisoners".

Copiedbagikan