📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ALPINEUSDT1.439-0.392 ( -21.41% )
ASTERUSDT1.8327+0.1573 ( +9.39% )
BTCUSDT120,174.0+1220.46 ( +1.03% )
ETHUSDT4,526.37+130.0 ( +2.96% )
HYPEUSDT50.26+1.38 ( +2.82% )
PENGUUSDT0.031283-0.000553 ( -1.74% )
SOLUSDT232.93+8.21 ( +3.65% )
SUIUSDT3.5636-0.0093 ( -0.26% )
XPLUSDT0.8949-0.0539 ( -5.68% )
Powered by
News

Google Cloud Luncurkan Blockchain Layer-1 GCUL Untuk Cross-chain Payment

User
August 27, 2025 | 16:27 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
August 27, 2025 | 16:27 WIB
Google Cloud Luncurkan Blockchain Layer-1 GCUL Untuk Cross-chain Payment

Google mengumumkan peluncuran Google Cloud Universal Ledger (GCUL), blockchain Layer-1 (L1) terbaru yang dirancang untuk menyederhanakan pembayaran lintas batas dan penyelesaian aset melalui buku besar terdistribusi. GCUL saat ini berada dalam fase private testnet.

GCUL, yang dikembangkan secara internal oleh Google, menawarkan arsitektur blockchain skala planet dengan dukungan kontrak pintar berbasis Python, dirancang khusus untuk institusi keuangan. Platform ini memanfaatkan infrastruktur global Google, termasuk jaringan Cloud dan Ads yang luas, untuk mendukung miliaran pengguna dan ratusan mitra institusional. Sebagai bagian dari strategi ekspansinya, Google telah menjalin kemitraan dengan CME Group pada awal tahun ini untuk menguji aset ter-tokenisasi, menunjukkan ambisi GCUL untuk merevolusi aliran modal dan penyelesaian keuangan.

Menurut perbandingan yang dibagikan oleh Wu Blockchain, GCUL bersaing dengan blockchain L1 lainnya seperti Tempo dari Stripe dan Arc dari Circle. Tempo, yang masih dalam tahap pengembangan (TBD), menargetkan jutaan pedagang dengan volume transaksi tahunan (TPV) $1,4 triliun dan fitur pembayaran terintegrasi dengan Visa dan Mastercard. Sementara itu, Arc dari Circle, yang akan meluncur ke public testnet musim gugur ini, fokus pada USDc sebagai aset asli dengan mesin FX terintegrasi dan narasi pasca-IPO untuk menyaingi Tether. GCUL, di sisi lain, menonjol dengan skalabilitasnya untuk pasar modal 24/7, kemampuan pembayaran yang diperluas, dan infrastruktur netral untuk bank komersial.

Rich Widmann, Kepala Strategi Web3 di Google Cloud, menegaskan bahwa GCUL adalah blockchain high-performance yang netral dan dapat dipercaya, meskipun komunitas telah mempertanyakan tingkat desentralisasi dan sifatnya yang lebih mirip rantai konsorsium. 

Langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas di kalangan raksasa teknologi untuk membangun infrastruktur blockchain, dengan GCUL diharapkan membawa inovasi signifikan di sektor keuangan.

Copiedbagikan