


​Pimpinan SEC, Paul Atkins, membawa kabar baik bagi industri aset digital. Dalam pernyataan terbarunya, Atkins mengonfirmasi bahwa SEC sedang memfinalisasi aturan kerangka kerja baru yang disebut Innovation Exemption, yang dijadwalkan akan mulai berlaku pada bulan Januari mendatang.
​Konfirmasi ini disampaikan Atkins dalam wawancara dengan CNBC pada Senin (2/12). Ia menyatakan optimismenya untuk segera merilis aturan ini setelah sempat tertunda akibat shutdown yang dialami pemerintahan AS.
​"Saya menantikan adanya pengecualian inovasi yang telah kita bicarakan. Kami berharap bisa mengeluarkannya dalam sebulan atau lebih," ujar Atkins.
​Kebijakan ini dirancang untuk memberikan kelonggaran bagi developer atau perusahaan kripto agar dapat meluncurkan produk on-chain tertentu dengan persyaratan yang lebih ringan di awal, namun tetap berada di bawah pengawasan formal SEC. Langkah ini menandai pergeseran tajam dari pendekatan agresif enforcement-first yang diterapkan pada era kepemimpinan sebelumnya.
​Atkins bersikukuh bahwa Amerika Serikat harus merangkul inovasi ini. Ia menegaskan pentingnya kebijakan yang mendukung pertumbuhan teknologi di dalam negeri agar industri aset digital tidak bermigrasi ke yurisdiksi luar negeri yang minim pengawasan.