Google telah merilis protokol pembayaran berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikenal sebagai Agentic Payments Protocol (AP2), yang mencakup dukungan untuk stablecoin, bekerja sama dengan perusahaan terkemuka seperti Coinbase dan Salesforce. Protokol terbuka ini dirancang untuk mempermudah berbagai aplikasi AI dalam mengirim dan menerima pembayaran, tidak hanya melalui kartu kredit tetapi juga stablecoin, yang merupakan jenis mata uang kripto yang stabil nilainya.
Kolaborasi ini juga melibatkan perusahaan kripto lainnya, termasuk Ethereum Foundation, sebagai bagian dari upaya Google untuk memperluas ekosistem pembayaran digital. James Tromans, Kepala Web3 di Google Cloud, menjelaskan bahwa protokol ini dibangun dari nol untuk mengintegrasikan infrastruktur pembayaran tradisional dengan teknologi baru seperti stablecoin. Kemitraan dengan Coinbase memastikan interoperabilitas antara skema pembayaran mereka, sementara Salesforce mendukung pengembangan solusi berbasis cloud untuk mendukung transaksi AI. Erik Reppel, Kepala Teknik di Coinbase Developer Platform, menambahkan bahwa langkah ini membuka peluang bagi AI untuk mentransfer nilai secara langsung.
Peluncuran AP2 ini menandai kemajuan besar dalam mengintegrasikan AI dan blockchain, dengan potensi untuk mengubah cara transaksi dilakukan di era digital. Google mengundang komunitas teknologi dan pembayaran untuk berkolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan protokol ini.