BTCUSDT117,590.0-1135.01 ( -0.96% )
ETHUSDT3,418.74+255.82 ( +8.09% )
HYPEUSDT46.04-1.94 ( -4.04% )
PENGUUSDT0.030955-0.002452 ( -7.34% )
PEPEUSDT0.00001359+0.00000035 ( +2.64% )
PUMPUSDT0.005292-0.00117 ( -18.11% )
SOLUSDT175.43+8.23 ( +4.92% )
SUIUSDT3.9826-0.0325 ( -0.81% )
XRPUSDT3.2497+0.2902 ( +9.81% )
News - Breaking News

JPMorgan Siap Terjun ke Dunia Stablecoin, Jamie Dimon Tak Mau Tertinggal

July 15, 2025 | 23:10 WIB
Copiedbagikan
JPMorgan Siap Terjun ke Dunia Stablecoin, Jamie Dimon Tak Mau Tertinggal

CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, mengakui bahwa meskipun dirinya tidak sepenuhnya memahami daya tarik stablecoin, ia tidak bisa membiarkan perusahaannya tertinggal dalam kompetisi aset digital. Dalam panggilan konferensi hasil kuartalan pada Selasa, Dimon mengatakan JPMorgan akan terlibat dalam pengembangan JPMorgan deposit coindan stablecoins secara umum.

"We’re going to be involved in both JPMorgan deposit coin and stablecoins to understand it, to be good at it," kata Dimon. "I think they’re real, but I don’t know why you’d want to [use a] stablecoin as opposed to just payment."

Pernyataan ini muncul setelah JPMorgan mengumumkan rencana meluncurkan versi terbatas stablecoin yang hanya bisa digunakan oleh nasabah JPMorgan, berbeda dengan true stablecoin yang lebih universal. Keputusan ini juga dipicu oleh meningkatnya ancaman dari perusahaan fintech yang mencoba meniru ekosistem keuangan tradisional melalui sistem pembayaran dan program loyalitas digital.

"You know, these guys are very smart," kata Dimon, mengacu pada para pesaing fintech. "They’re trying to figure out a way to create bank accounts, to get into payment systems and rewards programs, and we have to be cognizant of that. And the way to be cognizant is to be involved."

Dengan transaksi harian hampir $10 trillion, JPMorgan adalah kekuatan besar dalam industri pembayaran global. Namun, Dimon menyadari bahwa sistem pembayaran tradisional seperti ACH dan SWIFT kini mulai terancam oleh model stablecoin yang lebih cepat dan murah.