

.png)
.png)

Paul Atkins, Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, menyatakan bahwa SEC berencana untuk secara resmi memulai proses rulemaking untuk "Innovation Exemption" pada akhir 2025 atau awal 2026.
Pengumuman ini bertujuan mendorong perusahaan-perusahaan di AS untuk mengembangkan aset digital dan teknologi terkait, menandai langkah proaktif dalam mendukung inovasi di sektor kripto.
Atkins menekankan bahwa meskipun shutdown pemerintah saat ini telah memperlambat proses rulemaking SEC, prioritas tetap diberikan pada inisiatif ini, yang diharapkan menciptakan fondasi stabil untuk pertumbuhan aset digital di bawah arahan Presiden Donald Trump.
Rencana tersebut mencakup pengembangan aturan yang memungkinkan pengecualian dari beberapa regulasi tradisional, memberikan ruang bagi perusahaan untuk bereksperimen dengan teknologi blockchain dan aset kripto tanpa hambatan berlebih.
Atkins sebelumnya telah menyinggung hal ini dalam wawancara dengan CoinDesk pada September 2025, menegaskan bahwa SEC sedang berupaya membangun platform stabil untuk produk baru di pasar. Langkah ini dianggap sebagai respons terhadap tekanan untuk menjaga daya saing AS di pasar global, di mana yurisdiksi seperti Singapura dan Uni Emirat Arab telah menunjukkan adopsi kripto yang agresif.